Hanya Sumbar yang Buat Megawati 'Kesulitan' Menentukan Calon, Tempat Jokowi Kalah Suara dari Prabowo

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyebut Sumatera Barat setelah pengumuman Tahap 5 calon kepala daerah yang diusung dalam Pil

Editor: Eko Setiawan
Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat memberikan pidato di Kongres V PDIP mengatakan banyak pihak yang mendekatinya, Kamis (8/8/2019) 

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Ternyata megawati kesulitan menentukan siapa kepala daerah yang akan dipilih di Pilkada Sumbar.

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyebut Sumatera Barat setelah pengumuman Tahap 5 calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Serentak 2020.

Dalam acara yang digelar virtual pada Rabu (2/9/2020) itu, Mega mengaku kesulitan menentukan calon kepala darah di Provinsi Sumatera Barat.

Tidak Hanya Cabai, Berikut 12 Jenis Makanan Alami yang Mampu Meredakan Rematik

DOR! Tersangka Korupsi Bunuh Diri di Toilet Kantor Kejaksaan Saat Hendak Diperiksa

Ingin Perut Rata dan Berotot, Ini Olahraga yang Tepat untuk Menghilangkan Lemak Perut, Apa Itu?

Namun, disebutnya justru daerah seperti Sumbar menjadi pekerjaan rumah PDIP agar dapat merangkul suara masyarakat setempat.

Di Sumatera Barat, Keduanya kalah suara dengan pesaingnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Bagaimana faktanya?

Jokowi dan Ma'ruf Amin Kalah Suara

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin tercatat unggul suara dalam Pilpres 2019 atau memenangi suara di 21 wilayah.

Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo-Sandiaga dengan selisih suara 16.957.123 atau 11 persen.

Meski unggul di 21 wilayah, Jokowi-Ma'ruf Amin kalah di 13 provinsi.

Satu di antaranya yakni di Sumatera Barat.

Seperti  yang diberitakan Tribunnews.com dalam artikel RINCIAN Perolehan Suara Jokowi vs Prabowo di 34 Provinsi dalam Hasil Pilpres 2019.

Di Tanah Minang, Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh suara sebanyak 407.761.

Jumlahnya terpaut jauh dari Prabowo-Sandiaga.

Prabowo-Sandiaga memperoleh suara sebanyak 2.488.733.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (Tribunnews.com/Seno Tri Sulistiyono)

Mega Sebut Sumatera Barat

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku kesulitan menentukan calon kepala daerah di Provinsi Sumatera Barat.

"Sumatera Barat itu sepertinya belum menyukai PDI Perjuangan, meski sudah ada beberapa daerah yang meminta."

"Katakan sudah ada DPC-nya, DPD-nya, tapi kalau untuk mencari pemimpin di daerah tersebut, menurut saya mengapa kok masih agak sulit," kata Megawati saat pengumuman calon kepala daerah secara virtual, Jalarta, Rabu (2/9/2020).

Menurut Megawati, jika melihat sejarah yang ada, banyak sekali orang Sumatera Barat menjadi nasionalis dan bekerjasama dengan Presiden pertama Indonesia Soekarno dan Bung Hatta yang berasal dari Sumbar.

"Hal-hal seperti ini sebenarnya adalah tugas kita untuk mempelajari mengapa ada daerah-daerah, yang artinya belum bisa atau belum mau mempercayai kepada alat perjuangan partai politik yang namanya PDI Perjuangan," papar Megawati.

"Itulah salah satu bagian kerja keras kita. Alhamdulilah sampai hari ini, PDI Perjuangan merupakan partai boleh dibilang menjadi partai utama pelopor dari partai lainnya," sambung Megawati.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilkada yang terlaksana pada 9 Desember 2020.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan, rekomendasi untuk Pilkada di Sumatera Barat diberikan kepada Mulyani dan Ali Mukhni.

Setelah mengumumkan pasangan calon tersebut, Puan menyampaikan harapannya kepada Provinsi Sumatera Barat.

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila. Bismillahirahmannirrahim," ucap Puan.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Sri Juliati, Seno Tri Sulistiyono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Megawati 'Kesulitan' di Sumatera Barat, Tempat Jokowi Kalah Suara dari Prabowo

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved