PILKADA KEPRI
Pilkada Kepri, Kapan Soerya Respationo dan Iman Sutiawan Deklarasi? INSANI sudah, Ansar-Marlin Besok
Soerya mengatakan, dia akan deklarasi setelah ada penetapan calon dari KPU.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Iman Sutiawan, masih belum menetapkan tanggal deklarasi maju ke Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tingkat Provinsi Kepri.
Bendahara DPD PDI-P Kepri, Jumaga Nadeak mengatakan, deklarasi akan dilaksanakan setelah adanya penetapan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kan masih bakal calon, setelah ditetapkan jadi calon baru deklarasi," ungkap Jumaga, Kamis (3/9/2020).
Adapun tanggal pasti deklarasi masih belum dapat dipastikan. Jumaga mengatakan, yang pasti deklarasi akan diselenggarakan tak lama setelah penetapan KPU.
"Tak lama setelah itu, tanggalnya fleksibel," tambahnya.
• Ikut Pilkada Batam, Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad Tak Perlu Mengundurkan Diri, Cukup Cuti
• Kurang 1 Kursi, Alias Wello dan Dalmasri Syam Tetap Optimistis Maju di Pilkada Bintan
Sementara itu, bakal calon Gubernur Kepri, Soerya Respationo membenarkan, dia akan menunggu penetapan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri oleh KPU terlebih dulu, baru deklarasi.
"Kami baru akan deklarasi setelah jadi calon. Kalau belum ketok palu, belum tepat rasanya untuk deklarasi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur," jelas Soerya.
Rencananya, ia dan Iman Sutiawan akan melakukan pendaftaran di KPU pada Jumat (4/9/2020). Berkas-berkas persyaratan telah dipersiapkan di kediamannya di Perumahan Duta Mas, Kecamatan Batam Kota, Batam.
Salah satu persyaratan pendaftaran KPU, yaitu surat hasil pemeriksaan swab/PCR juga telah diperoleh pasangan Soerya-Iman, pada Kamis (3/9/2020) pukul 12:00 WIB.
Hasil swab tersebut menyatakan keduanya negatif Covid-19.
"Berkas insyaallah lengkap. Kemarin juga sudah swab, hasilnya Alhamdulillah negatif semua, baik punya saya, Iman, Lukita dan Basyid," tambah Soerya.
Ansar-Marlin Deklarasi di Tanjungpinang
Bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Marlin Agustina Rudi diketahui akan menggelar deklarasi di Kota Tanjungpinang, Jumat (4/9/2020).
Menurut Ketua Tim Pemenangan Ansar-Marlin, Ade Angga, deklarasi akan dilakukan secara sederhana dan tetap menaati protokol kesehatan Covid-19.
"(Deklarasi) sesaat sebelum pendaftaran," ujar Ade saat dikonfirmasi Tribun Batam, Kamis (3/9/2020).
Menurutnya, deklarasi hanya akan dihadiri oleh beberapa perwakilan partai politik dan relawan tim.
Pandemi Covid-19 menjadi alasan utama deklarasi pasangan calon (paslon) ini tak digelar terbuka untuk umum.
"Deklarasi terbatas dan tak ada pengerahan massa," tambah Ade.
• Update Kasus Covid-19 di Tanjungpinang, Sudah 174 Orang Terpapar Corona, 7 di Antaranya Meninggal
• Deklarasi Maju di Pilgub Kepri, Isdianto Janji Lanjutkan Konsep Pembangunan Sani dan Nurdin
Sejauh ini, fokus tim pemenangan masih seputar persiapan pendaftaran paslon pada tanggal 4-6 September 2020 nanti.
"Fokus pemberkasan juga," katanya lagi.
Terkait proses kampanye nantinya, Ade tak ingin ambil pusing. Akibat pandemi, dia mafhum jika kampanye akan dilaksanakan terbatas.
Oleh sebab itu, dia memercayai urusan teknis kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri.
"Pertemuan terbuka ada juga, cuma dibatasi maksimal dengan kapasitas 50 orang. Intinya kami tetap mengikuti protokol kesehatan," tutup Ade.
Sebelumnya, tahap pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kepri 2020 dijadwalkan dibuka besok hari, Jumat (4/9/2020).
Menurut KPU Provinsi Kepri, tahap awal ini akan berakhir tanggal 6 September 2020 nanti.
Setelah mendaftar, berkas persyaratan masing-masing paslon akan diverifikasi mulai tanggal 6-12 September 2020 dan hasilnya akan diberitahukan keesokan harinya atau pada tanggal 13-14 September 2020.
Jika ada perbaikan, KPU Kepri akan memberi waktu kepada setiap paslon untuk memperbaiki berkas persyaratan selama 2 (dua) hari. Tepatnya sejak tanggal 14-16 September 2020.
Hasil perbaikan itu akan kembali diverifikasi oleh KPU sejak tanggal 16-22 September 2020.
Usai tahapan ini, KPU pun akan mengumumkan penetapan paslon yang akan bertarung pada Pilkada Kepri nanti.
INSANI Deklarasi di Batam
Sementara itu, bapaslon Isdianto-Suryani sudah menggelar deklarasi maju Pilgub Kepri di Batam, Kamis (3/9/2020).
Tiga partai politik (parpol) mendukung bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Isdianto dan Suryani (INSANI). Parpol ini yakni Hanura, PKS dan Partai Demokrat.
Ketua tim pemenangan INSANI sekaligus Ketua DPD Hanura Kepri Bakti Lubis meminta doa restu kepada seluruh masyarakat Kepri untuk pasangan ini agar dapat memenangkan Pemilihan Gubernur Kepri nantinya.
Hal ini disampaikannya saat deklarasi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kepri Isdianto-Suryani di kantor pemenangan yang berada di dekat Dataran Engku Hamidah, Batam, Kamis (3/9/2020).
"Pada hari ini kami mengumumkan secara resmi terbuka pencalonan bapak Isdianto sebagai gubernur dan Suryani sebagai wakil gubernur," ujar Bakti.
Selain Bakti, ketua dan sekretaris partai koalisi seperti PKS, dan Demokrat juga hadir dan ikut mendampingi pasangan Isdianto-Suryani membacakan deklarasi kesiapan maju di Pilgub Kepri, 9 Desember mendatang.
• Promo September di Batam, Diskon Besar-besaran untuk Pembelian Ponsel Samsung Galaxy
• Kasus Dugaan Gratifikasi Pejabat Pemko Batam, Kejari Sita Daihatsu Taft Rocky Milik Seorang Camat
Usai deklarasi, petahana sekaligus bakal calon Gubernur Kepri Isdianto menyampaikan pidato dengan menggunakan teks. Dengan senyuman khasnya, Isdianto mengaku sengaja membaca teks saat pidato agar tidak lupa dengan apa yang disampaikannya saat deklarasi, jika nantinya menang di Pilgub Kepri.
"Pidato menggunakan teks karena tak ingin lupa ketika jadi guberner. Ada catatan apa yang pernah diucapkan. Jadi tak dianggap berbohong," ujar Isdianto.
Ia melanjutkan, semangatnya maju bersama Suryani di Pilgub Kepri kali ini didasari agar bisa membuat masyarakat Kepri lebih baik lagi.
Isdianto juga menyampaikan akan melanjutkan pembangunan dan apa yang telah dicita-citakan oleh Gubernur terdahulu yakni Almarhum Muhammad Sani dan Nurdin Basirun.
"Pada tataran niat baik ini telah sepakat pula untuk melanjutkan pembangunan yang dilakukan Sani dan Nurdin Basirun," ujar Isdianto, yang juga adik kandung almarhum Muhammad Sani.
Isdianto mengatakan, program Sani dan Nurdin Basirun telah menyampaikan banyak harapan dan angan-angan pembangunan untuk Kepri. Namun kesemuanya belum sempat terwujud.
"Ini yang akan saya lanjutkan karena semuanya baik. Jika kami (Isdianto-Suryani) bersama-sama, kami saya yakin kita jadi lebih baik. Sepanjang kami dikasih kesempatan untuk saya dan bu Suryani," ujarnya.
Ia juga menyebutkan beberapa target jika terpilih kembali menjadi Gubernur Kepri. Isdianto dan Suryani telah menyiapkan rencana kerja jangka panjang, menengah dan jangka pendek komitmen pembenahan ekonomi Kepri secara sungguh-sungguh, serta permasalahan pemerataan pendidikan bagi seluruh masyarakat Kepri.
Ia juga mengimbau di tengah pandemi Covid-19 ini agar masyarakat Kepri tetap mematuhi protokol kesehatan dan meminta agar masyarakat saling mengingatkan dalam mematuhi prokol kesehatan Covid-19.
"Saya minta juga kepada seluruh masyarakat Kepri untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika ini dilakukan bapak ibu sudah jadi pahlawan covid. Harapan kami, imbau ke masing-masing keluarga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Gubernur Kepri, Suryani juga seirama dengan Isdianto. Ia menyatakan dengan senang hati bersama Isdianto melanjutkan program pembangunan Kepri dari almarhum Muhammad Sani.
"Beliau (Muhammad Sani) orang hebat, berkat beliau Kepri banyak mencatatkan prestasi," ujarnya.
Suryani juga menyinggung terkait isu perempuan. Ia menjelaskan perempuan harus bisa berperan aktif dalam semua sisi pembangunan di Provinsi Kepri.
"Visi saya dan pak Isdianto sama, terkait perempuan Kepri. Bagaimana perempuan Kepri menjadi mitra bagi laki-laki dan berperan aktif membangun Kepri. Perempuan Kepri harus maju tanpa melupakan fitrahnya," sebutnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pilkada tahun ini akan sedikit berbeda. Pasalnya saat ini masih di tengah pandemi Covid-19.
Ia meminta masyarakat Kepri agar mematuhi protokol kesehatan untuk saling melindungi dari Covid-19.
Suryani mengingatkan dan mengimbau kepada relawan dan pendukungnya agar dalam berkampanye tidak menggunakan cara-cara kotor serta tidak menjelekkan pasangan lain.
"Jaga persaudaraan tidak menjelek-jelekkan, hindari cara-cara kotor untuk meraih kemenangan. Jangan ada black campaign apalagi memfitnah. Jangan menyerang kelemahan lawan tapi kampanyekan keunggulan INSANI. Mari berkompetisi santun dan damai, itulah sifat insani sejati," sebut Suryani dengan lembut.
Di kegiatan deklarasi ini juga diberikan santunan kepada anak yatim-piatu yang diserahkan secara simbolis.
Diguyur Hujan
Dataran Engku Hamidah di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Batam Center, Batam, Kepri, diramaikan oleh ratusan relawan pendukung serta elemen masyarakat dan jajaran partai politik (parpol) Hanura, PKS dan Demokrat, Kamis (3/9/2020).
Seluruh relawan dan elemen masyarakat tersebut bersatu untuk menyaksikan deklarasi dari bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Isdianto dan Suryani. Mereka berkomitmen maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepri, Desember 2020 mendatang.
Kendati diguyur hujan, namun acara deklarasi tetap berjalan dengan lancar. Dimulai sejak pukul 10:30 Wib, tampak kerumunan masyarakat dan jajaran parpol memenuhi lokasi yang telah didirikan tenda.
"Jika acara kita diguyur hujan, mudah-mudahan ini ada hikmahnya bagi INSANI (Isdianto-Suryani)," ujar Isdianto dalam sambutannya.
Turut hadir dalam deklarasi, Ketua DPD Hanura Kepri, Bakti Lubis, Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono, dan Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Apri Sujadi serta sejumlah tokoh masyarakat.
• Kasus Covid-19 Terus Naik, Camat Batu Ampar Batam Ajak Warganya Patuhi Perwako 49/2020
• Sah, Partai Gelora Indonesia Dukung Pasangan Soerya Respationo-Iman Sutiawan di Pilkada Kepri
Pada kesempatan itu, Isdianto meminta dukungan dari seluruh masyarakat Kepri, atas usahanya mencalonkan diri dalam Pilkada serentak mendatang bersama bakal calon Wakil Gubernur Kepri, Suryani.
"Dengan mengucapkan bismillah, kami istiqamah mengikuti Pilkada Provinsi Kepri 9 Desember 2020 mendatang sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Kepri," tegas Isdianto.
Bakal pasangan cagub dan cawagub Kepri, Isdianto-Suryani (INSANI) menyatakan komitmen akan menyelaraskan pembangunan berbagai aspek di Kabupaten/Kota.
Penyelarasan pembangunan ini dinilai penting dijalankan secara konsisten.
Sebab kondisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tidak terlalu besar.
Oleh karena itu, INSANI ingin seluruh kabupaten/kota bersinergi membangun Kepri.
"Saya ingin semua kabupaten/kota turut bersinergi," tambah Isdianto.
Sementara itu, bakal calon Wakil Gubernur Kepri, Suryani mengumpamakan sebuah rumah dalam menggambarkan wilayah Kepri. Sebagai penghuni rumah bernama Kepri, masyarakat harus bersama-sama merawat dan membenahi rumah tersebut agar dapat diwariskan pada generasi ke depan.
"Kami juga berkomitmen untuk merawat dan melanjutkan pencapaian almarhum H. Muhammad Sani," tutup Suryani.
Sebelumnya diberitakan, pasangan bakal calon gubernur Kepri dan wakil gubernur Kepri Isdianto-Suryani gelar deklarasi di Dataran Engku Hamidah, Batam, Kamis (3/9/2020).
Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kepri, Bakti Lubis dalam siaran Webilog Tribun Batam #Temu muka dulu sebelum bertanding, Rabu (02/09/2020).
"Deklarasi akan kita langsung pagi hari pukul 09:00 wib di dataran Engku Hamida," ucapnya.
Dalam rangkaian deklarasi, kata dia tentu pihaknya memperhatikan protokol kesehatan dan aturan pelaksanaan pilkada dimasa pendemi covid-19.
"Kita batasi personal yang hadir begitu juga dengan jumlah undangan. Namun nantinya tetap kita akan umumkan pasangan ini di 7 kabupaten kota. Kita akan gelar roadshow nantinya," jelas Bakti.
Selanjutnya pasangan ini akan mendaftar ke KPU Jumat pagi.
"Jumat sebelum sholat, kita bersama-sama tim Isdianto-Suryani akan melakukan pendaftaran," katanya.
Di Pilkada Kepri, tiga pasangan yang akan bertarung yakni Isdianto-Suryani, Soerya Respationo-Iman Sutiawan, dan Ansar Ahmad-Marlin Agustina.
(tribunbatam.id/Hening Sekar Utami/Ichwan Nur Fadillah/Alamudin)