Tempat Uji Nyali Wisatawan, Destinasi Gerbang Neraka Punya Lubang Menganga dan Api Abadi

Tempat Uji Nyali Wisatawan, Destinasi Gerbang Neraka Punya Lubang Menganga dan Api Abadi

TRIBUNBATAM.id - Turkmenistan yang dikenal Turkmenia adalah sebuah negara yang sampai tahun 1990 masih tergabung dalam konstitusi Uni Soviet bernama Republik Sosialis Soviet Turkmenistan.

• Mengerikan, FBI Selidiki Temuan 10 Ton Organ Manusia Beku dan Daftar Harganya

Wilayah Turkmenistan telah lama dikenal banyak orang dalam sejarah peradaban dunia.

Kawasan ini juga sudah lama dikenal terutama oleh berbagai kekaisaran Persia.

• Sindikat Pembunuh Bayaran Kelas Kakap Dunia, Omzet Rp 700 Milyar Per Tahun dengan Target Politisi

Saat ini Turkmenistan juga sangat kesohor bagi kalangan traveling.

Pasalnya, sebuah destinasi bernama Gerbang Neraka ada di sana.

Meskipun terdengar menakutkan tempat ini benar-benar ada dan menjadi destinasi wisata di Turkmenistan.

Dinamakan Gerbang Neraka atau The Door of Hell atau The Gates of Hell adalah sebuah kawah dengan api yang menyala dan tidak pernah padam.

• WOW, 56 Pria Digerebek Pesta Homoseksual di Apartemen Jakarta Terinspirasi dari Thailand

The Door of Hell adalah sebuah kawah yang besar membentang dengan lebar sekitar 230 kaki dan memiliki kedalaman hingga 65 kaki.

Selain itu, kawah dengan api ini telah menyala selama kurang lebih pada 40 tahun terakhir atau sejak 1971 yang lalu.

Gerbang Neraka ini terletak di gurun pasir Davarza di Desa Derweze, Turmenistan.

• Megawati Curhat Kenapa Rakyat Sumbar Belum Suka PDIP, Sulitkan Partai Tentukan Calon Kepala Daerah

Uniknya lagi, api yang menyala di kawah ini bukan karena aktivitas vulkanologi dan lava dari sebuah gunung api, melainkan karena gas yang berada di daerah tersebut.

Asal mula terjadinya kawah api di Gerbang Neraka ini pun tidak diketahui dengan jelas.

Namun, konon kabarnya pada 1970 sekelompok pakar geologi datang ke Karakum mencari sumber potensial untuk sebuah tambang gas.

Setelah menemukan lokasi yang potensial tersebut, mereka langsung memulai pengeboran.

Namun ternyata, lokasi tempat mereka melakukan pengeboran tepat di atas kantung gas, sehingga tanah pun runtuh dan mengubur seluruh peralatan yang ada.

• Bursa Transfer - Juventus Resmi Perkenalkan Arthur Melo usai Diboyong dari Barcelona

Tidak hanya itu, keruntuhan tersebut juga memicu reaksi dari batu-batu sedimen di sekitarnya sehingga menciptakan beberapa kawah.

Dan satu kawah yang terbentuk adalah kawah Davarza yang berdiameter 69 meter dengan kedalaman 30 meter.

Beruntung pada kejadian itu, tidak ada korban jiwa, namun kawah tersebut mengeluarkan gas metana.

• Kakak Bejat Tega Setubuhi Adik Kandung, Alasannya Tak Tahan Lihat Kemolekan Korban

Gas metana memang tidak beracun namun mengusik keberadaan oksigen sehingga membuat makhluk di sekitar kawah akan sulit bernapas dan mati.

Gas metana adalah satu jenis reaksi kimia yang sangat mudah terbakar dan bisa membuat ledakan yang hebat bila terjadi kelalaian.

Oleh karena itu, para peneliti pun memutuskan untuk menyalakan api di kawah dengan tujuan agar seluruh gas metana di area tersebut terbakar dan hilang dalam beberapa pekan.

Namun di luar perkiraan, api dalam kawah Davarza masih tetap menyala hingga sekarang.

• Perang Dingin Amerika dan China Masih Berlanjut, AS Tutup Semua Pusat Budaya China

Oleh karena nyala api yang terus menyala, penduduk setempat menamai tempat itu The Door to Hell atau The Gate of Hell, Gerbang Neraka.

Karena keunikannya tersebut, saat ini Davarza sudah menjadi salah satu lokasi wisata di Turkmenistan.

Hampir semua wisatawan yang datang ke Turkmenistan selalu menempatkan The Door to Hell sebagai destinasi utama karena destinasi tersebut selalu banyak dibicarakan.

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun Travel dengan judul Kisah di Balik 'Gerbang Neraka' Turkmenistan, Kawah Api Raksasa yang Tidak Pernah Padam