Calon Walikota Solo Jalur Independen Mendaftar ke KPU Sambil Naik Kuda, Anak Jokowi Punya Penantang
Pasangan calon dari jalur independen yang diusung ormas Tikus Pithi Hanata Baris itu menaiki kuda dari posko pemengan di Kawasan Penumping menuju Komi
Nurul mengatakan tahapan yang harus dilakukan pasangan calon setelah menyerahkan berkas pendaftaran adalah melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi Solo pada 8-9 September 2020.
"Kalau berkas pencalonannya memenuhi syarat. Kami akan memberikan surat pengantar pemeriksaan ke rumah sakit. Surat ini kita berikan setelah tanda terima dan berita acara," jelas Nurul.
Terpisah, Komisioner Divisi Penindakan Pelanggaran Bawaslu Solo Poppy Kusuma mengatakan, peserta dan penyelenggara pemilu wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Dalam pendaftaran ini pun wajib ditaati protokol kesehatan. Paling tidak terkait pemakaian APD, minimal masker. Kemudian sarung tangan dan face shield. Kita harapkan peserta pemilu dan penyelenggara pemilu wajib menaati aturan protokol kesehatan," kata Poppy.
Poppy mengatakan dari awal Bawaslu telah memberikan surat kepada masing-masing pasangan calon, baik perseorangan maupun diusung partai politik untuk menerapkan protokol kesehatan.
"Terkait apakah dilanggar atau tidak dalam hal ini KPU berkoordinasi dengan kepolisian. Sampai saat ini belum ada sanksi soal itu," ujar dia.
Berkas diterima
Berkas syarat pendaftaran calon Pilkada Solo 2020 milik pasangan Bagyo Wahyono - Fx Supardjo (Bajo) telah rampung diperiksa tim verifikator KPU Kota Solo.
Pemeriksaan itu memakan waktu setidaknya 1 jam.
Itu terhitung sejak berkas pasangan yang maju dari jalur perseorangan atau independen itu diterima tim verifikator KPU pada pukul 11.00 WIB.
Hasilnya, berkas Bajo dinyatakan memenuhi syarat meski ada berkas yang harus diperbaiki.
Kedua berkas itu yakni Laporan Harta Kekayana Penyelenggara Negara (LHKPN) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).
Kedua berkas itu harus diperbaiki calon penantang pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa pada 14-16 September 2020.
Atas pencapaian itu, para pendukung Bajo kembali menyanyikan yel-yel pendukung dan tembang 'Lir Ilir'.
Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso mengatakan pemilihan tembang tersebut bukan tanpa alasan.