HUMAN INTEREST

Kisah Pelajar di Anambas Jadi 'Pejuang' Sinyal Terapkan Belajar Online

Selama belajar daring, Fenta dan rekan lainnya diberi soal atau materi pelajaran oleh guru melalui aplikasi WhatsApp atau classroom.

TribunBatam.id/Rahma Tika
Pelajar SMAN 1 Siantan, Muhammad Fenta. Selama pandemi Covid-19, ia bersama rekan sebayanya menjadi 'pejuang sinyal' untuk bisa menerapkan sistem belajar online. 

"Kami juga mau seperti anak-anak Indonesia lainnya. Bisa liat dunia, dan bisa belajar lebih luas," harapnya.

Pemprov Kepri Beri Bantuan Kuota Internet Pelajar

Murid Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Kepulauan Anambas kini tak perlu pusing membeli kuota internet untuk keperluan belajar.

Mereka kini mendapat bantuan kuota internet dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau ( Pemprov Kepri ).

Sebanyak 5.050 pelajar yang berada di Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan bantuan internet gratis, termasuk Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Kepulauan Anambas.

Kepala SMAN 1 Siantan, Edi Lendra berterima kasih atas bantuan yang akan sudah disalurkan ke sekolahnya tersebut.

Dengan bantuan ini diharapkan para pelajar di SMAN 1 Siantan cukup terbantu dan bisa mengurangi beban pelajar dalam membeli kuota untuk belajar daring.

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H.Isdianto serahkan bantuan internet gratis ke SMAN /SMK yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H.Isdianto serahkan bantuan internet gratis ke SMAN /SMK yang berada di Kabupaten Kepulauan Anambas. (TribunBatam.id/Rahma Tika)

Edi mengatakan sampai saat ini pelajar masih belajar secara daring.

Terkait adanya bantuan internet gratis ini, Edi Lendra belum mengetahui pasti berapa jumlah pelajar yang akan menerima.

"Kurang tahu persis berapa jumlahnya, sama jumlahnya pun kami belum tahu. Ini bantuan yang diberikan masih formalitas dulu kan," ujarnya Minggu (6/9/2020).

Edi juga membenarkan bahwa ia juga sudah diminta oleh Disdikpora Kepulauan Anambas untuk menginput data jumlah pelajar dan guru yang nantinya akan mendapatkan bantuan internet.

"Masih kami input di data pokok pendidikan (dapodik)," ungkapnya.

Sementara Bantuan Operasional Sekolah (BOS) selama ini belum digunakan untuk membeli paket kuota pelajar dan guru.

Diketahui bahwa jumlah pelajar di SMAN 1 Siantan berjumlah 420 pelajar dengan jumlah tenaga pelajar 42 orang.(TribunBatam.id/Rahma Tika/Endra Kaputra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved