NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Sudah 100 Tenaga Kesehatan di Batam Terpapar Corona, Darimana Asalnya? Ini Kata Kadinkes
Didi menilai, kecil kemungkinan tenaga kesehatan tertular Covid-19 dari pasien yang dirawat.
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Tenaga medis dan kesehatan di Kota Batam yang terpapar Covid-19 saat ini telah mencapai 100 orang.
Dari jumlah tersebut, persebaran tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi positif Covid-19 berasal dari rumah sakit umum sebanyak 41 orang, Puskesmas 43 orang, dan sisanya dari rumah sakit swasta 16 orang.
Angka ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, dalam News Webilog Tribun Batam, pada Senin (7/9/2020). Meski angka tersebut cukup tinggi, namun sampai saat ini belum ada nakes terpapar Covid-19 yang bergejala berat.
"Hampir semuanya bergejala ringan, dan cenderung ingin isolasi mandiri saja. Tapi kita di Batam tidak memperkenankan isolasi mandiri.
Selama masih ada tempat tetap kita rawat di rumah sakit," jelas Didi.
• Kasus Covid-19 Meningkat, Ini Cara RSKI Covid-19 Galang Batam Siasati Kapasitas Daya Tampung Pasien
• OVER KAPASITAS, RSBP Batam Rawat 19 Pasien Terkonfirmasi Covid-19
Menurutnya, pasien Covid-19 yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan tersebut diduga kuat banyak yang terpapar Covid-19 dari lingkungan sosial di luar tempat kerjanya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, sejumlah nakes justru membawa virus Corona ke tempat kerjanya dari kegiatan-kegiatan sosial di luar. Kecil kemungkinan nakes tertular dari pasien yang dirawat.
Sebab menurut Didi, tenaga medis dan kesehatan telah mengikuti standar pemakaian APD dengan sangat ketat.
"Petugas umumnya sudah mempersiapkan diri secara maksimal dengan APD. Sehingga pada saat pelayanan, kecil kemungkinan terpapar dari pasien," tambah Didi.
Ia mencontohkan, salah satu tenaga kesehatan bahkan ada yang terpapar justru melalui keluarga dekatnya sendiri, yakni sang suami. Oleh karena itu, Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam ini juga senantiasa mengimbau para tenaga medis dan kesehatan agar menyosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan di lingkup keluarga.
"Kami mengimbau nakes untuk turut mengedukasi keluarganya, agar tidak terpapar dan malah menyebar di tempat kerja," tegas Didi.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)