VIRUS CORONA DI KARIMUN
Gugus Tugas Covid-19 Karimun Temukan 51 Orang Diduga Kontak Erat dengan 4 Orang Terkonfirmasi Corona
Sementara keempat pasien terkonfirmasi Covid-19 saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun telah melacak kontak erat dari 4 kasus terkonfirmasi virus Corona terbaru.
Hasilnya gugus tugas menemukan sebanyak 51 orang yang diduga berkontak erat dengan keempat pasien Covid-19 tersebut.
Keempat pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19 pada 7 September 2020.
Keseluruhannya termasuk ke dalam klaster penyebaran dari luar Kabupaten Karimun. Dua pasien termasuk ke dalam klaster impor Pekanbaru dan dua lagi merupakan klaster impor Tembilahan.
Sebelum dinyatakan positif, mereka telah dirawat karena memiliki gejala seperti terpapar Covid-19.
"Sudah ditracing, ada 51 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Jumat (11/9/2020).
Terhadap ke 51 orang itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun langsung mengambil sampel swab tenggorokan dan mengirimnya ke laboratorium.
Sementara keempat pasien saat ini masih dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
Rachmadi menyebutkan, untuk kondisi para pasien mulai membaik.
Meskipun satu di antaranya harus mendapatkan perawatan yang lebih maksimal.
• Pasien Terkonfirmasi Virus Corona di Bintan Meninggal Dunia, Tambah 8 Kasus Baru, Total 81 Kasus
• Kafilah Karimun Bakal Jalani Karantina Sebelum Ikut MTQ Provinsi Kepri 2020 di Tanjungpinang
"Satu sudah baik, tapi hasilnya (pemeriksaan swab) belum keluar. Lalu yang dua juga sudah mulai membaik. Yang satu lagi masih perlu oksigen terus. Insya Allah lah sembuh," papar Rachmadi.
Belajar Sistem Online Diperpanjang
Sistem belajar online atau daring bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri kembali diperpanjang.
Itu setelah munculnya kasus dan klaster penyebaran Covid-19 baru di Karimun.