VIRUS CORONA DI KARIMUN

Gugus Tugas Covid-19 Karimun Temukan 51 Orang Diduga Kontak Erat dengan 4 Orang Terkonfirmasi Corona

Sementara keempat pasien terkonfirmasi Covid-19 saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD Muhammad Sani Kabupaten Karimun.

TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi menemukan 51 orang yang diduga kontak erat dengan 4 pasien terkonfirmasi virus Corona baru. 

Masa belajar online diperpanjang hingga tanggal 26 September 2020.

Hal ini dipertegas dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dengan nomor 420/DISDIK.SEKR/IXJ938/2020.

"Saya sampaikan kepada Bapak Bupati dan Beliau bilang diperpanjang saja.

Surat edarannya saya tanda tangani semalam dan sudah disampaikan ke sekolah-sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Bakri Hasyim, Jumat (11/9/2020).

Pemkab Karimun sebelumnya telah menjadwalkan belajar dengan sistem tatap muka akan dimulai pada tanggal 14 September 2020.

Namun pada tanggal 7 September 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun mengumumkan adanya 4 kasus positif dari 2 klaster baru.

"Penyebabnya (perpanjangan belajar online) ya karena adanya klaster baru," tutur Bakri.

Di dalam surat edaran terbaru tersebut disampaikan setiap lembaga pendidikan perlu mewaspadai penularan Covid-19 dan melaksanakan protokol kesehatan.

Kemudian tenaga pendidik tingkat PAUD, SD dan SMP tetap menjalankan kewajibannya.

Diketahui saat ini empat pasien laki-laki yang terkonfirmasi positif Covid-19 masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani.

Dua pasien termasuk ke dalam klaster penyebaran impor Pekanbaru dan dua lainnya klaster impor Tembilahan.

Perpanjangan belajar secara online ditanggapi secara berbeda oleh orangtua siswa.

Beberapa menerima alasan terkait perpanjangan itu.

Sementara orang tua siswa lainnya menyampaikan anak mereka bisa aman dari Covid-19 selama protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

"Menurut saya tak masalah kalau anak masuk. Asal pakai masker sama sekolah nyiapin protokol kesehatan," kata Warga Tebing, Abi.(TribunBatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved