Layanan IGD & Poliklinik RSUD Embung Fatimah Bakal Dibuka Senin (14/9), Sempat Ditutup Akibat Corona

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Layanan Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) dan poliklinik di RSUD Embung Fatimah bakal dibuka.

Rencananya, pengoperasian layanan kesehatan di rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Provinsi Kepri akan diterapkan pada Senin (14/9).

Seperti diketahui, manajemen RSUD Embung Fatimah terpaksa menutup layanan IGD dan poliklinik sejak Jumat (28/8) karena belasan tenaga kesehatannya yang terkonfirmasi virus Corona.

Tidak hanya menutup sementara layanan kesehatan. Manajemen juga melacak dan menerapkan swab test bagi seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit milik pemerintah itu.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan sebelumnya. Selama dua pekan kami tidak dapat memberikan pelayanan kesehatan secara umum kepada masyarakat," kata Direktur RSUD Embung Fatimah melalui humasnya, Nofi dalam pesan singkat, Minggu (13/9/2020).

Nofi mengungkapkan, dibukanya kembali layanan kesehatan di RSUD Embung Fatimah ini dikarenakan kondisi staf dan tenaga kesehatan yang terkonfirmasi virus Corona sudah dinyatakan sembuh.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas berkat semangat dan dukungan dari masyarakat.

"Kami ucapkan terimakasih karena tenaga medis rumah sakit dapat melewati masa karantina dengan baik, hingga dinyatakan sembuh dan dapat kembali memberikan pelayanan,"kata Nofi.

Paling Banyak Tenaga Kesehatan

Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Kota Batam, Provinsi Kepri yang terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan sembuh.

Data dari gugus tugas Covid-19 Kota Batam, Sabtu (12/9) mencatat, terdapat 14 tenaga kesehatan dari total 18 pasien terkonfirmasi virus Corona yang dinyatakan sembuh.

Mereka yang dinyatakan sembuh ini terdiri dari tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Embung Fatimah sebanyak 5 orang.

• Puskesmas Batuaji Perketat Periksa Pasien, Dampak IGD & Poliklinik RSUD Embung Fatimah Tutup

• HEBOH RSUD Embung Fatimah Tolak Pasien Corona, Kadinkes Batam: RS Pemerintah Tak Boleh Tolak Pasien

Kemudian 5 orang tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Harapan Bunda (RSHB) Batam.

Terdapat empat ASN/nakes lain yang dinyatakan sembuh berdasarkan data gugus tugas Covid-19 Kota Batam.

Selain itu, terdapat balita berumur 4 bulan, serta seorang pelajar berumur 8 tahun yang berhasil sembuh dari virus Corona.

"Kondisi yang bersangkutan semua dalam keadaan sehat dan stabil, serta dalam persiapan untuk karantina mandiri selama 14 hari di kediaman masing-masing," ucap Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, dr. Didi Kusmarjadi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (13/9/2020).

Berikut adalah daftar riwayat pasien sembuh yang diterima dari hasil uji swab Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit ( BTKL-PP ) Kelas I Batam:

1. Pasien 546

Ny. Febriza Pristiana (28), seorang Nakes RSUD EF yang tinggal di Tiban Lama, Sekupang, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD Embung Fatimah dengan status OTG (asimptomatik).

2. Pasien 601

Tn. Romi Indra (34) adalah seorang Nakes-RSHB, yang beralamat di Perumahan Bengkong Wahyu, Bengkong, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSHB Batam sebagai OTG (asimptomatik).

3. Pasien 602

Ny. Leni Silpiah (27) adalah seorang Nakes RSHB yang beralamat di Perumahan Bengkong Nusantara, Bengkong, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSHB Batam sebagai Asimptomatik.

4. Pasien 604

Ny. Aas Laelasari (26) adalah seorang Nakes RSHB, dan beralamat di Tiban Indah Permai, Sekupang, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSHB Batam sebagai Asimptomatik.

5. Pasien 664

Ny. Astramaida Manik, AMK (39), seorang Nakes RSUD EF yang tinggal di perumahan Putri Buana Indah, Buliang, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam dengan status OTG (asimptomatik).

Tn. M Topan Wijaya Hasibuan (26) adalah seorang Nakes RSUD EF, yang beralamat di Perumahan Bambu Kuning, Batuaji, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam sebagai OTG (asimptomatik).

7. Pasien 668

Tn. Masrial (38) adalah seorang Nakes RSHB yang beralamat di Perumahan Bengkong Baru, Bengkong, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSHB Batam sebagai Asimptomatik.

8. Pasien 669

Ny. Norli Manurung (43) adalah seorang Nakes RSHB, dan beralamat di Kaveling Bukit Kamboja, Sagulung, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSHB Batam sebagai Asimptomatik.

9. Pasien 688

Ny. Yeni Yulita (39), seorang Nakes RSUD EF yang tinggal di Taman KDA Cluster Rajawali, Batam Kota, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF dengan status OTG (asimptomatik).

10. Pasien 698

Ny. Eva Rosdiana (28) adalah seorang Nakes RSUD EF, yang beralamat di GMP, Batu Ampar, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF sebagai OTG (asimptomatik).

11. Pasien 709

Ny. Karima (32) adalah seorang ibu rumah tangga yang beralamat di Tiban Riau Bertuah, Sekupang, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF sebagai Suspek.

12. Pasien 739

Ny. Febriami Sefianty (29) adalah seorang P3K Kasir IGD RSUD EF, dan beralamat di Tiban Koperasi, Sekupang, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam sebagai Asimptomatik.

13. Pasien 765

Ny. Sinta Herlina Sitohang (41), seorang ASN Nakes yang tinggal di perumahan Taman Lavender, Batam Kota, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF dengan status OTG (asimptomatik).

14. Pasien 766

An. Shaima Humaira Sani (4 bulan) belum sekolah, yang beralamat di Perumahan Muka Kuning Indah, Batuaji, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam sebagai OTG (asimptomatik).

15. Pasien 786

An. Kaisara Al Shaliha (8) adalah seorang pelajar yang beralamat di Taman KDA Cluster Rajawali, Batam Kota, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam sebagai Asimptomatik.

16. Pasien 787

Ny. Kristipa Desiani (39) adalah seorang Nakes, dan beralamat di Perumahan Aviari Garden, Sagulung, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam sebagai Asimptomatik.

17. Pasien 788

Ny. Lisdayanti (34), seorang Nakes yang tinggal di Pondok Pratiwi 1, Sekupang, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam dengan status OTG (asimptomatik).

18. Pasien 789

Ny. Rini Andriani (29) seorang Nakes, yang beralamat di Taman Carina, Batuaji, Kota Batam.

Pasien sempat dirawat di RSUD EF Batam sebagai OTG (asimptomatik).(*/TribunBatam.id/Ian Sitanggang/Hening Sekar Utami)