Diperkirakan Rampung November Mendatang, Vaksin Virus Corona Buatan China Siap Digunakan oleh Publik

China memiliki empat vaksin virus corona dalam tahap akhir uji klinis. Setidaknya, tiga di antaranya telah ditawarkan kepada pekerja penting di ...

Fresh Daily
ILUSTRASI Vaksin virus corona - China mengklaim bisa membuat vaksin virus corona dalam waktu sebulan atau tak lebih dari 40 hari, ahli di Hong Kong pun membantah. 

Editor: Lia Sisvita Dinatri

TRIBUNBATAM.id, BEIJING -  Vaksin virus corona yang sedang dikembangkan di China diperkirakan akan siap untuk digunakan oleh publik paling cepat bulan November mendatang, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Tiongkok. 

China memiliki empat vaksin virus corona dalam tahap akhir uji klinis. Setidaknya, tiga di antaranya telah ditawarkan kepada pekerja penting di bawah program penggunaan darurat yang diluncurkan pada Juli lalu. 

"Uji klinis fase 3 berjalan lancar dan vaksin bisa siap untuk masyarakat umum pada November atau Desember," kata Kepala Ahli Biosafety CDC Guizhen Wu dalam wawancara dengan TV pemerintah, Senin, (14/9/2020), seperti dikutip Channel News Asia melalui Reuters

Wu, mengatakan dia tidak mengalami gejala abnormal dalam beberapa bulan terakhir setelah disuntik vaksin eksperimental pada April lalu, tidak menjelaskan secara spesifik vaksin mana yang dia maksud siap untuk publik. 

Hubungan China-AS kian Mengeras, China: Berhenti Ikut Campur Urusan Negara Lain

AstraZeneca Lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19 di Inggris

Yang jelas, China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) dan Sinovac Biotech yang terdaftar di bursa Amerika Serikat sedang mengembangkan tiga vaksin di bawah program penggunaan darurat negara.

Kandidat vaksin Covid-19 keempat yang sedang dikembangkan oleh CanSino Biologics telah mendapat lampu hijau untuk digunakan oleh militer China pada Juni lalu.

Sinopharm mengatakan pada Juli, vaksinnya bisa siap untuk digunakan publik pada akhir tahun ini, setelah seluruh uji coba tahap ketiga rampung.

Pembuat vaksin global berlomba untuk mengembangkan vaksin yang efektif melawan virus corona yang telah menewaskan lebih dari 925.000 orang.

Pembuat vaksin dari negara Barat berjanji pada awal bulan ini untuk menegakkan standar studi ilmiah dan menolak tekanan politik untuk mempercepat proses tersebut. (*) 

Kapan Cairnya? Disnaker Tanjungpinang Kirim 11.331 Data Penerima BLT UMKM ke Pusat

Rayakan HUT Tribun Batam Ke-16, Yayasan Cinderella From Indonesia Center Beri Ucapan Selamat dan Doa

Tara Basro Unggah Potret Wajahnya Tanpa Riasan dan Filter, Istri Daniel Adnan Kembali Disorot

Dapat Laporan Ada ASN Tak Netral Jelang Pilkada, Ini Sikap Bawaslu Kepri

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved