BATAM TERKINI

Setelah Diseleksi 1,77 Juta Data Pekerja Tidak Layak Terima Bantuan Subsidi, Tahap 3 Mulai Diproses

Sepekan berlalu sejak penyerahan data gelombang kedua, BPJS Ketenagakerjaan (BP JAMSOSTEK) diketahui kembali menyerahkan data penerima Bantuan Subsidi

Editor: Sihat Manalu
kompas.com
Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya. Klaster perkantoran penularan Covid-19 kini menjadi sorotan. Pemerintah memberikan bantuan ke pekerja, namun masih ada data yang tidak sesuai untuk menerima bantuan itu. 

Lebih lanjut, Nuh mengatakan jika peserta diperbolehkan untuk menggunakan nomor rekening dari bank manapun dan tidak mesti menggunakan nomor rekening di bank-bank milik pemerintah.

"Yang terpenting nomor rekeningnya masih aktif. Karena bank pemerintah hanya sebagai penyalur bantuan saja, bantuan subsidi upah selanjutnya ditransfer sesuai dengan nomor rekening yang telah dilaporkan perusahaan," tutup dia.

Sebelumnya, sejumlah pekerja mengaku belum menerima penyaluran dana BSU pada tahap 1 dan tahap 2.

"Belum masuk. Saya juga menunggu dan berharap itu segera dicairkan," kata salah satu pekerja swasta di Batam, Ichsan (35).

Menurut dia, bantuan tersebut dianggap turut membantu keuangan pribadinya di tengah kondisi sulit seperti saat ini.

"Apalagi sejak pandemi, sulit sekali rasanya. Berdampak ke keuangan perusahaan juga pastinya," tambah Ichsan.

Berbeda dengan Ichsan, seorang honorer di Kota Batam, Ali mengaku jika dirinya telah mendapatkan bantuan tersebut.

Bantuan diterimanya sebesar Rp 1,2 juta untuk dua kali pencairan, tahap pertama dan kedua.

"Tanggal 9 September kemarin cairnya," terang Ali.

Tak hanya dirinya, Ali menyebut beberapa teman di lingkungannya bekerja juga telah menerima.

Dari 16 orang honorer, Ali menuturkan, sebanyak 13 orang telah menerima dan 3 orang lainnya masih menunggu pencarian.

"Kemarin teman saya yang belum cair sudah mengurus ke kantor BPJS," sebut dia lagi. (dna)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved