PILKADA BINTAN
Dua Bapaslon Pilkada Bintan Lolos Tes Kesehatan, KPU Bintan Tunggu Perbaikan Berkas
KPU Bintan masih menunggu perbaikan berkas dari kedua bakal pasangan calon Pilkada Bintan yang lolos pemeriksaan kesehatan itu.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
lihat foto
Sesuai dengan jadwal, pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon peserta Pilkada Bintan di RS Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang dilaksanakan selama dua hari, mulai hari ini.
Di mana untuk hari pertama dua bakal pasangan calon kepala daerah datang ke untuk menjalani pemeriksaan TB, BB, Vital Sign, pengambilan sampel darah, USG Abdomen, pengambilan sampel urine, Rotgent Thoraks dan pemeriksaan mata.
Berikutnya, akan melaksanakan tes MMPI dan pengambilan sampel darah (gula darah 2 jam pp).
Selanjutnya, peserta akan melakukan oleh dokter spesialis THT-KL, tes audiometri, pemeriksaan dokter spesialis paru, tes spirometri, pemeriksaan gigi, pemeriksaan jantung, tes EKG, ekokardiografi dan tredmil.
Sementara itu, untuk hari kedua di tanggal 15 September 2020, peserta akan melaksanakan tes Psikologi, melakukan pemeriksaan fisik, wawancara psikologi dan terakhir wawancara Psikiatri.
Sementara itu, Ketua KPU Bintan, Ervina Sari mengatakan, sesuai tahapan Pilkada, pemeriksaan kesehatan berlangsung pada tanggal 14 - 15 September 2020.
Hari pertama diawali dengan pemeriksaan kesehatan dan tes Narkoba oleh BNN Tanjungpinang, dilanjutkan dengan pemeriksaan kepribadian.
“Jika memenuhi seluruh persyaratan, maka kedua pasangan Cabup dan Cawabup Kabupaten Bintan, akan di tetapkan sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati, Kabupaten Bintan, pada 23 September 2020 mendatang,” ucapnya.
Peragakan Jurus Karate
Tidak hanya Apri Sujadi-Roby Kurniawan, bakal pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Alias Wello-Dalmasri Syam menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib di Tanjungpinang.
Paslon Alias Wello-Dalmasri Syam yang populer dengan slogan ADA itu, tiba di rumah sakit sekira pukul 7 pagi.
Alias Wello yang akrab disapa AWe itu, mengaku baru tiba di Tanjungpinang pukul 02.00 WIB dini hari tadi.
Dalam perjalanan dari Dabo Singkep menuju Tanjungpinang, speedboat yang ditumpangi Alias Wello dihantam gelombang besar.
"Malam tadi, betul-betul kurang tidur. Dalam perjalanan, gelombang lumayan besar. Jadi, tak bisa tidur. Tapi, saya sudah biasa," jelas AWe kepada salah seorang tim dokter yang akan memeriksa kesehatannya di RSAT Tanjungpinang, Senin (14/9/2020).
Meski mengaku, kurang tidur, tapi gerakan tubuhnya tetap lincah.
Seorang pendamping yang ditugaskan RSAT Tanjungpinang mengawalnya sampai berlari kecil mengikuti langkahnya.
