barang
Kurang Kaya! Bos Pelangi Diduga Jadi Bandar Narkoba, 13 Kg Sabu Disimpan Dalam Bus
Seorang pengusaha transportasi bus di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap petugas lantaran diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu
lihat foto
Kurang Kaya! Bos Pelangi Diduga Jadi Bandar Narkoba, 13 Kg Sabu Disimpan Dalam Bus
TRIBUNBATAM.id - Bisnis haram narkoba masih merajalela di Indonesia.
Seperti tak pernah habis akal, bandar-bandar narkoba merekrut siapa pun tanpa memandang latar belakang terlibat dalam jual-beli barang haram.
• BNNP Kepri Gandeng Masyarakat, Jangkau Orang yang Ketergantungan Narkoba
Bukan rahasia umum jika oknum penegak hukum terlibat dalam kejahatan narkoba.
Di Langkat, Sumatera Utara, seorang anggota DPRD malah pernah dilaporkan terlibat dalam bisnis narkoba.
• Satresnarkoba Polres Tanjungpinang Bekuk 1 Tersangka, Temukan Sabu, Diduga Jaringan Antar Kabupaten
Beberapa tersangka yang terlibat jual beli narkoba sebenarnya telah banyak jadi contoh bagaimana pemerintah membenci narkoba.
Tak jarang saat penggerebekan pelaku penjual narkoba ditembak mati, atau dipersidangan mendapat vonis berat, meski ada pula beberapa kasus mendapat putusan rendah.
Pengusaha Transportasi Jual Sabu
Seorang pengusaha transportasi bus di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat ditangkap petugas lantaran diduga menjadi bandar narkoba jenis sabu.
Pengusaha tersebut berinisial F dan sehari-hari dikenal sebagai pengusaha bus PO Pelangi di bawah bendera PT Pelangi Atra Kana.
• Warga Murka Kejar Begal Dibawa Polisi, Muslim Babak Belur Isap Sabu sebelum Tusuk Siswa SMP
F diringkus petugas Badan Nasional Narkotika (BNN) dan ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mengendalikan peredaran narkoba jenis sabu.
BNN menemukan sabu seberat 13 kilogram yang disembunyikan di dalam salah satu Bus Pelangi milik F di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (16/9/2020).
Penangkapan tersangka dibantu Polresta Tasikmalaya.
• 5 Perwira Polda Terancam Dipecat, Diduga Minta Uang Tangani Kasus Sabu 2 Kepala Desa
Seorang pria berinisial ED asal Tasikmalaya, sopir bus berinisial HR asal Medan dan kernet bus AM asal Medan, turut ditangkap.
Barang bukti yang ditemukan berupa 13 palet sabu berbungkus kemasan teh dalam karung berwarna putih.
