BNNP Kepri Gandeng Masyarakat, Jangkau Orang yang Ketergantungan Narkoba
Masyarakat yang tergabung di tim Pemulihan Berbasis Masyarakat (PMB) akan membantu tugas BNNP Kepri dalam mencegah penyalahgunaan narkoba di Kepri
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri menggandeng tim Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM) untuk membantu tugas-tugas pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kepri.
Tim PBM ini terdiri dari orang-orang terpilih seperti RT, RW, tenaga kesehatan, pemuka masyarakat dengan komposisi yakni PKK, Karang Taruna dan komponen masyarakat lainnya.
Sebelum terjun ke masyarakat, tim PBM diberi pembekalan materi tentang bahaya narkoba dan upaya penanganannya.
Dalam paparan materinya, Kepala Seksi Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNNP Kepri dr Jimmy (39) mengatakan, tugas tim PBM ini semata-mata untuk membantu BNN.
Itu dalam proses rehabilitasi berkelanjutan terhadap korban yang diduga mengalami ketergantungan terhadap penggunaan narkoba.
• Putus Mata Rantai Peredaran Narkoba, BNNP Kepri Gelar Pertemuan dengan Sejumlah Pihak
• Sabu-sabu Milik Oknum Pegawai Kemenhub Dimusnahkan BNNP Kepri saat Ekspose Pemusnahan BB Narkoba
Kegiatan PBM ini juga termasuk program BNN Nasional untuk memberdayakan masyarakat.
“Ini dalam rangka mendukung program rehabilitasi berkelanjutan,” kata Jimmy, Kamis (17/9/2020).
Adapun tujuan pelatihan, untuk melatih kader-kader di masyarakat agat bisa melakukan penjangkauan serta rehabilitasi mandiri bagi orang yang diduga mengalami ketergantungan terhadap narkoba.
"Contohnya, jika di lingkungan tempat tinggal ataupun tempat bekerja ada yang mengunakan narkoba, tim ini yang pertama kali memberikan sosialisasi, penyuluhan serta bisa melakukan terapi ringan kepada si pengguna yang masih pertama memakai narkoba ataupun pecandu ringan.
Sebelum nantinya dirujuk ke BNN Kota ataupun Provinsi," ujarnya.
Pasalnya, masalah narkoba ini awal mula timbulnya di masyarakat dan punya potensi pemulihan paling besar di masyarakat.
"Makanya kita melatih serta memfasilitasi tim ini untuk bisa terjun ke lapangan," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan BNNP Kepri dan tidak menutup kemungkinan akan diadakan lagi tahun depan.
Pada kegiatan kali ini total peserta pelatihan yang hadir sebanyak 15 orang. Rinciannya, dari Batam, Tanjungpinang dan Karimun masing-masing mengirim lima orang perwakilan.
Pantauan Tribun, antusias peserta sangat tinggi mengikuti pelatihan itu. Hal tersebut dibuktikan dengan keseriusan mereka dalam melakukan tanya jawab antara peserta dan pemateri.
(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)