TRIBUN WIKI
Sering Merasa Insecure? Waspada Body Dysmorphic Disorder, Pahami Gejalanya
Body dysmorphic disorder adalah gangguan mental yang mempersepsi tubuh dengan anggapan bahwa dirinya memiliki kekurangan besar pada wajah dan badannya
Hal ini membuat penderita BDD kerap menghabiskan waktu selama berjam-jam hanya untuk bercermin.
Mereka cenderung memfokuskan perhatian pada kekurangan imajiner yang dirasakannya.
Selain itu, mereka selalu tidak puas dengan diagnosis dermatologis atau ahli bedah plastik.
Tindakan lain yang kerap dilakukan yakni mengubah gaya rambut hingga warna kulit untuk menutupi kekurangan yang dirasakannya.
Hal-hal tersebut juga umumnya memberi kepuasan tersendiri padanya terkait penampilan.
Mereka juga tak ragu untuk berdiet secara ketat dengan kepuasan tanpa akhir.
Diagnosis
Body dysmorphic disorder (BDD) didiagnosis melalui beberapa kriteria dalam DSM IV di bawah somatization disorders.
Keduanya merupakan gangguan tubuh (somatoform) yang disebabkan oleh pengaruh psikologis dan kesulitan emosional yang ditunjukkan dengan bentuk-bentuk perilaku tubuh tertentu.
Pengobatan dan Pencegahan
Salah satu pengobatan yang dilakukan hingga saat ini adalah dengan konseling dengan psikiater dan behavioral therapy, serta obat untuk antiansietas.
Pencegahan yang dilakukan secara khusus belum ditemukan, namun sebaiknya anak-anak harus dipantau perkembangan psikososialnya juga, bukan hanya fisik.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Body Dysmorphic Disorder'.