TERUNGKAP Oknum TNI di Balik Tewasnya Briptu Andri Budi Wibowo, Jasad Berlumuran Darah

Misteri keterlibatan polisi militer TNI dalam olah TKP tewasnya anggota Polri Briptu Andry Budi Wibowo (ABW) akhirnya terjawab

Kompas.com
Almarhum Briptu Andri Budi Wibowo, polisi yang tewas bersimbah darah di Pondok Ranggon Jakarta. Polisi lakukan olah TKP di sekitar lokasi. 

Kayak diseret.

Cuma saya enggak tahu dia berdarah karena luka apa," kata dia.

PENEMUAN MAYAT DI BATAM - Mayat Mr X di Nongsa Diduga Korban Tabrakan Kapal Bea Cukai

Dia pun mencoba mendekat, tetapi akhirnya enggan lantaran jasad Andry sudah dikelilingi banyak polisi.

Wandi selaku salah satu saksi yang lain juga melihat hal yang sama.

Ketika tidak sengaja lewat di lokasi itu, dia seperti melihat ada bekas luka di bagian punggung.

"Saya lihat kayak ada luka di bagian punggung, terus banyak darahnya," kata dia. "Saya enggak tahu itu luka karena apa," tambah Wandi.

3. Jasad korban jauh dari kendaraannya 

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menemukan kejanggalan dalam olah TKP kasus ini.

Motor yang dikemudikan Andry ditemukan beberapa ratus meter dari lokasi jasad anggota provost yang bertugas di Polda Metro Jaya itu.

"Jarak antara ditemukannya sepeda motor dengan jarak ditemukannya korban cukup berjauhan.

Tentu saksi saksi lainya kita akan selidiki dan penanganan sendiri oleh serse," ujarnya.

Kejanggalan tersebut membuat dia belum bisa memastikan apakah Andry tewas akibat kecelakaan lalu lintas atau juga mengalami penganiayaan.

Di olah TKP itu, Sambodo juga menemukan gril berwarna hitam. 

"Foto itu (gril yang ditemukan)," kata Sambodo.

Sebelum meminta anggotanya mendokumentasikan gril tersebut, Sambodo sempat memegang gril layaknya sedang memastikan bagian.

Dia juga tampak mencocokkan bagian gril dengan gambar di handphonenya sembari menanyakan kronologis kejadian ke Kapolsek Cipayung Kompol Tatik.

Namun saat dikonfirmasi terkait temuan gril yang merupakan bagian depan mobil, Sambodo justru mengaku belum bisa memastikan temuan itu gril atau bukan.

"Belum tahu, belum tahu. Apakah itu bagian dari mobil penabrak, itu (gril mobil) sudah diamankan," ujarnya.

Pantauan wartawan Tribun di lokasi, hingga pukul 17.05 WIB jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya masih melakukan olah TKP di Jalan Sapi Perah.

Kombes Sambodo Purnomo Yugo mengatakan olah TKP dilakukan karena ada informasi Andry mengalami kecelakaan lalu lintas.

"Ada yang sempat mengatakan bahwa ini laka lantas, makanya saya cek apa ini lakalantas, atau penganiayaan atau pembunuh," kata Sambodo.

4. Keluarga lihat mobil mencurigakan

Adik Ipar Briptu Andry, Mega Putri Maharani menjelaskan Andry awalnya keluar rumah sekitar pukul 02.30 WIB.

Korban sempat pamit kepada orangtuanya walaupun tak menjelaskan ingin pergi ke mana.

Saat korban ingin pergi, Mega melihat mobil Daihatsu Grandmax berwarna Silver terparkir di depan toko gas samping rumah korban.

Dia sempat menaruh curiga lantaran mobil tersebut sudah ada sejak pukul 02.00 hingga pagi hari.

"Itu mobil dari dini hari sampai pagi masih ada," kata Mega.

Mega sempat bertanya kepada pemilik mobil terkait keberadaannya di sana.

Pemilik mobil berdalih sedang menunggu parsel.

"Saya sempat nanya kenapa nungguin parsel?

Soalnya enggak balik-balik.

Kata dia ini tukang gas mau ngambil parsel," jelas Mega.

Mega tak mau ambil pusing dengan jawaban tersebut dan kembali masuk ke rumah.

Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 05.30 WIB, pihak keluarga mendapati kabar bahwa Andry tewas.

Sebelumnya, jajaran penyidik Polda Metro Jaya sempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di tempat ditemukannya korban.

Polisi juga meminta keterangan beberapa saksi di lokasi.

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pelat Nomor Mobil Ungkap Kematian Anggota Polri di Pondok Ranggon

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved