Donald Trump Dukung Kesepakatan yang Memungkinkan TikTok Tetap Beroperasi di AS
Donald Trump mengatakan bahwa dia mendukung kesepakatan yang memungkinkan TikTok terus beroperasi di Amerika Serikat, setelah mengancam akan ...
Departemen Perdagangan mengatakan pada Sabtu (19/9/2020) akan menunda satu minggu perintah yang telah ditetapkan mulai berlaku pada Minggu malam yang akan menghentikan Google Alphabet Inc dan Apple Inc menawarkan TikTok di toko aplikasi AS mereka.
Trump menyatakan kekesalannya minggu ini karena pengacara pemerintah mengatakan kepadanya bahwa tidak diizinkan untuk meminta "potongan" dari harga jual TikTok apapun untuk Departemen Keuangan.
Dia mengatakan, akan ada dana pendidikan lima miliar dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan. Itu merupakan kontribusi mereka yang telah ia minta.
Dia menambahkan, perusahaan baru kemungkinan besar akan didirikan di Texas dan memiliki setidaknya 25.000 karyawan.
Kamis, (17/9), ByteDance merencanakan penawaran umum perdana TikTok Global di AS. Pengajuan IPO untuk TikTok Global akan dilakukan di bursa saham AS dan dapat dilakukan sekitar satu tahun, kata sumber, meminta anonimitas karena masalah tersebut bersifat rahasia.
Sebagian dari hasil IPO, diharapkan akan digunakan untuk membiayai dana pendidikan lima miliar dolar AS, kata sumber itu.
China masih terus menyetujui kesepakatan itu. "Kami akan melihat apakah itu semua terjadi atau tidak", kata Trump.
Gubernur Texas, Greg Abbott, sebelumnya mengatakan di Twitter bahwa dia telah berbicara dengan Trump tentang kesepakatan itu.
"Saya memberi tahu dia bahwa jika dia menyetujui kesepakatan itu, Texas akan menjadi tempat yang tepat untuk kantor pusat", kata Abbott. (*)
• Batam Adds 49 Confirmed Cases of Covid-19, 17 of which Live in Mitra Raya, Batam Center
• Casus Covid-19 Terus Meningkat, Sejumlah Kalangan Minta KPU Tunda Pilkada Serentak 2020
• ABK Kapal China Tewas, Penyidi Polda Kepri Lengkapi Lima Berkas
• Berompi Road to 1000 Jamaah, Ustad Abdul Somad Doakan Bikers Subuhan Batam Tak Hanya Milad I