Cerita Pilu di Balik Manusia Gorong-gorong, Hidup Sendiri Makan dari Belas Kasihan Warga

Kejadian miris dialami seorang wanita yang hidup sebatang kara yang hidup sendiri di gorong-gorong dan makan dari belas kasihan orang lain

IST
Petugas Dinsos Buleleng dan Satpol PP Buleleng membujuk DE agar bersedia dievakuasi dari gorong-gorong. 

"Kita ajak ngobrol masih nyambung.

Mungkin seperti depresi saja kita belum bisa memastikan," kata dia.

Kariaman mengatakan, DE masih dalam pengawasan Dinas Sosial Buleleng.

Rencananya awal pekan depan, petugas akan datang ke rumah DE untuk melakukan pendampingan.

Ilustrasi depresi
Ilustrasi depresi (National Geographic)

Jika depresi DE masuk kategori berat maka ia akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Bangli untuk penanganan khusus.

Pernah Merasa Depresi Setelah Liburan? Mungkin Anda Terkena Sindrom Post Holiday Blues

Walaupun DE sudah meninggalkan rumah sejak Januari 2020 lalu, pihak keluarga tidak pernah melapor ke polisi.

Terkait hal tersebut Dinsos belum jauh bertanya ke pihak keluarga.

"Kita belum bertanya sejauh itu agar tak memperkeruh suasana.

Sempat Ditegur Gisella Anastasia, Gading Marten Singgung Soal Depresi dan Kebahagiaan Rumah Tangga

Itu yang perlu kita monitoring dan pendampingan," katanya.

.

.

.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Hilang 8 Bulan, Perempuan di Bali Ditemukan Tinggal di Gorong-gorong

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved