Hemat Jarak Tempuh Belasan Kilometer, Program TMMD di Pulau Buru Karimun

Sebelum ada jalan baru dari program TMMD, masyarakat harus memutar dengan jarak tempuh 15,7 km dari Lubuk Puding ke Buru.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ELHADIF PUTRA
TINJAU JALAN - Peninjauan lokasi pembangunan jalan di Pulau Buru, Karimun yang dilaksanakan melalui TMMD ke 109. 

Denny menambahkan, perencanaan lebar jalan yang awalnya 5 meter juga akan ditambah 1 meter lagi.

"Sesuai dengan arahan Pangdam dan Danrem maka lebar jalan akan kami usahakan menjadi 6 meter. Nanti juga akan dimasukkan listrik," katanya.

Denny menambahkan, rencana awal TMMD di Kabupaten Karimun adalah di Kecamatan Meral. Namun karena melihat kebutuhan di Pulau Buru lebih penting maka kegiatan TMMD dialihkan.

"Untuk sasaran non fisik ada 10 program. Semuanya akan kami sisipkan protokol kesehatan. Kami dapat dukungan masker 3.000 sampai 5000 masker dari Pemda.

Kemudian pembagian sembako kepada masyarakat yang betul-betul tidak mampu," tambah Denny. 

Bantu Pemerataan Pembangunan di Pulau Buru

Sebelumnya diberitakan, program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Kabupaten Karimun.

Kali ini TMMD yang ke 109 dipusatkan di Pulau Buru, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Sejumlah sasaran pembangunan fisik dan non fisik dilakukan TNI bersama Pemda Karimun dan masyarakat Pulau Buru.

Sasaran fisik TMMD kali ini adalah pembangunan jalan sepanjang 3.040 meter dan tiga box culvert. Sementara sasaran non fisik terdiri dari wawasan kebangsaan, bela negara, penyuluhan narkoba, penyuluhan kesehatan, paham radikalisme dan lainnya.

Pembukaan TMMD di Kabupaten Karimun dilakukan pada Selasa (22/9/2020). Kegiatan dilaksanakan di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun dan dibuka oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

 Jalan Kampungnya Kini Mulus, Warga Tanjung Gundap Batam Senang: Terima Kasih Satgas TMMD

Rafiq mengatakan, anggaran untuk TMMD di Pulau Buru sekitar Rp 1,5 miliar. Menurutnya apabila dibangun menggunakan sistem proyek, maka anggaran tersebut sangat jauh dari kata cukup.

"Jika dinilai dengan proyek akan sangat besar sekali. Bisa dua kali lipat. Tapi dengan TMMD, anggaran Rp 1,5 miliar itu bisa untuk buka jalan 3 kilometer lebih dan juga kegiatan non fisik," kata Rafiq.

Orang nomor satu di Bumi Berazam itu menyebutkan, tujuan dari TMMD adalah semakin menyatukan TNI dan masyarakat. Kemudian membantu Pemda dalam mempercepat pemerataan pembangunan.

"Dengan kerja sama TNI, Polri, Pemda dan masyarakat, bisa terlaksana dengan baik," ujar Rafiq.

Setelah acara pembukaan, rombongan menyeberang ke Pulau Buru, untuk melihat pembangunan TMMD.

(tribunbatam.id/Elhadif Putra)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved