BINTAN TERKINI

SIAP-SIAP, Pelajar SD dan SMP Bintan Bakal Terima Kuota Internet Kemendikbud

Bantuan kuota internet dari Kemendikbud, rencananya juga diterima tenaga pengajar di Bintan.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
BANTUAN KUOTA INTERNET PELAJAR - Kepala Dinas Pendidikan Bintan, Tamsir. Sejumlah pelajar SD dan SMP di Bintan akan mendapat kuota internet belajar dari Kemendikbud. 

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Pelajar tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bintan bakal mendapat kouta internet gratis.

Ini merupakan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) untuk mendukung kegiatan belajar online selama pandemi Covid-19.

Nantinya, setiap bulan pelajar akan mendapat subsidi 35 GB data internet, sedangkan untuk guru 40 GB.

"Pemberian kuota gratis ini nantinya akan mulai masuk ke nomor orangtua siswa dan guru yang di input ke Dapodik mulai bulan Oktober mendatang dan akan di berikan selama 3 bulan," ucap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir, Selasa (22/9/2020).

Pihaknya sudah selesai menginput data untuk mempercepat bantuan untuk tenaga pelajar dan peserta didik itu.

Tamsir memprakirakan ada sekitar 30 ribu lebih pelajar SD dan SMP di Bintan yang akan mendapat bantuan itu.

Tamsir juga mengimbau sekolah di Bintan untuk melayani orangtua atau wali murid yang mengalami kesusahan dalam proses belajar online yang hingga saat ini masih berlangsung.

"Jadi bagi wali murid saya juga berharap apabila ada kesusahan ataupun kendala anak saat belajar online, silahkan sampaikan ke pihak sekolah supaya bisa di selesaikan," sebutnya.

Tujuh Sekolah di Bintan Bakal Terapkan Belajar Tatap Muka

Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan menyebut ada tujuh sekolah di Bintan yang akan segera menerapkan sistem belajar tatap muka di sekolah.

Ketujuh sekolah ini, yakni SMPN 7 Teluk Bintan, SMPN 14 Tambelan, SMPN 18 Bintan Pesisir, SMPN 19 Bintan Pesisir, SMPN 22 Bintan Pesisir, SMPN 23 Mantang dan SMPN 25 Mantang.

Keputusan untuk membuka belajar tatap muka di sekolah ini ditetapkan Disdik Bintan setelah menggelar pertemuan dengan sejumlah kepala sekolah di Bintan.

Hal ini disampaikan Kepala Disdik Bintan, Tamsir.

LAGI, Disdik Bintan Berencana Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah, Tamsir: Tidak Semua Sekolah

Kadisdik Karimun Kaget Oknum Guru ASN Tak Netral saat Pilkada Karimun, Tahu-tahu Ketangkap

"Saat ini kita tinggal menunggu tanda tangan Bupati Bintan untuk kegiatan belajar tatap muka di sekolah," kata Tamsir, Jumat (18/9/2020).

Adapun alasan penerapan belajar tatap muka di tujuh sekolah ini, karena posisinya yang berada di daerah pesisir, dan umumnya belum ditemukan warga yang terpapar Corona di sana.

"Selain itu, banyak anak-anak sekolah, karena terlalu lama tidak masuk, banyak yang ikut orangtuanya menjadi nelayan. Maka dikhawatirkan anak tersebut rentan putus sekolah," tuturnya.

Tamsir menyampaikan, meski akan dibuka, ketujuh sekolah itu harus menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.

Seperti sistem 2 sif seminggu masuk 3 hari. Untuk sif pertama di hari Senin, Rabu dan Jumat. Sedangkan sif kedua Selasa, Kamis dan Sabtu.

"Kalau untuk jadwal masuknya itu sekitar pukul 08:00 Wib sampai dengan pukul 11:00 Wib," terangnya.

Untuk jam istirahat ditiadakan. Setelah belajar selesai, siswa diminta langsung pulang ke rumah.

"Yang terpenting ada tatap muka antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar," ungkapnya.

Tamsir menambahkan, dengan ada rencana membuka 7 sekolah, pihaknya melalui sekolah juga sudah memanggil orangtua murid untuk memberikan pemahaman dan menyosialisasikan proses belajar siswa di sekolah, jika dilakukan tatap muka.

"Di sana kita juga sekaligus meminta persetujuan dari orangtua murid terkait proses belajar mengajar tatap muka," ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved