HUMAN INTEREST
Kisah Tukang Parkir Wanita di Batam, Habiskan Waktu 12 Jam di Luar Rumah Demi Cari Uang
Penghasilan suaminya yang pas-pasan, mendorong Berlina Simangunsong menjadi tukang parkir wanita di Batam. Ia kerja mulai pukul 9 pagi hingga 9 malam
Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/Ronnye Lodo Laleng
TUKANG PARKIR - Berlina Simangunsong, tukang parkir di kawasan Seraya bawah.
"Saat pandemi ini, kami diberikan keringanan yakni cuma menyetor Rp 300 ribu saja," ujarnya.
Sebelum menjadi tukang parkir, Berlina sempat tidak yakin dengan keinginannya itu. Namun karena suaminya bekerja sebagai tukang parkir, dan anaknya selalu memberi semangat kepadanya, dari situlah ia bekerja keras dan tetap semangat.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, dengan menjadi tukang parkir, warga RT 02, RW 02, Muara Takus ini sekaligus untuk berolahraga. Kebetulan Berlina punya riwayat sakit diabetes sebelumnya.
(TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
