TRIBUN WIKI

Mengenal Sosok Inggit Garnasih, Kembang Sunda yang Taklukan Soekarno, Viral Surat Cerai Dilelang

Inggit Garnasih adalah istri kedua Ir Soekarno. Mereka menikah pada 24 Maret 1923 di rumah orang tua Inggit di Jalan Javaveem, Bandung.

Tribunnewswiki.com
INGGIT GARNASIH - Inggit Garnasih adalah istri kedua Ir Soekarno. FOTO: Potret lawas Inggit dan Soekarno. 

Namun dalam surat nikah disebutkan, Soekarno berusia 24 tahun dan Ny Garnasih, janda empat bulan, berusia 23 tahun.

Dalam kartu penduduknya dan batu nisannya tercatat tanggal lahirnya 17 Februari 1888.

Tetapi seperti kebanyakan penduduk Indonesia saat itu, tidak banyak yang mencatat tanggal kelahirannya.

Meskipun demikian, yang bisa dipastikan adalah Inggit lahir pada hari Sabtu.

Dikutip dari Harian Kompas, 10 Nevemer 1997, pasangan Inggit Garnasih yang dipanggil Soekarno dengan julukan "Enggit" dan Soekarno dengan panggilan "Kusno", melewati saat-saat paling sulit pada awal perjuangan merebut kemerdekaan.

Sejarah mencatat, Soekarno beberapa kali dijebloskan ke penjara lalu dibuang ke Flores dan Bengkulu.

Namun sejarah tidak pernah mencatat, bagaimana "Enggit" tetap setia mendampingi suaminya dan memberinya semangat.

Pelelangan Surat Nikah dan Cerai

Surat nikah Presiden RI Pertama Soekarno dan Inggit Garnasih
Surat nikah Presiden RI Pertama Soekarno dan Inggit Garnasih (Instagram @popstoreindo)

Pada September 2020 surat nikah dan cerai Soekarno dan Inggit menjadi sorotan masyarakat karena akan dilelang.

Kabar ini mencuat setelah akun Instagram @Popstorindo mengunggah foto surat nikah dan surat cerai milik presiden pertama Indonesia dengan mendiang Inggit Garnasih.

Yulius Iskandar, yang menjadi pengelola akun @popstoreindo, itu mengatakan, ia mulanya hubungi oleh Tito Zeni Harmain (73) alias Tito Asmara Hadi untuk menjual dokumen-dokumen tersebut.

Tito Asmara Hadi diketahui merupakan anak dari pasangan Asmara Hadi dan Ratna Juami.

Ratna Juami merupakan anak angkat Soekarno saat menikah dengan Inggit.

Tito mengatakan, pada tahun 2000-an mantan Gubernur Jabar, R Nuriana, pernah meminta dokumen itu pada dirinya untuk jadi koleksi museum.

Tito pun sudah setuju meskipun dengan syarat harus ada kompensasi untuk menjalankan wasiat dari Inggit membangun fasilitas bagi masyarakat.

Permintaan dari Nuriana ketika itu juga sudah masuk dalam APBD.

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved