BATAM TERKINI

Perusahaan Wajib Lakukan Swab Test, Pekerja Mukakuning Batam Positif Tambah 56 Orang

2 perusahaan kini jadi episentrum Covid-19 di kawasan industri yakni PT Infineon Technology Batam dan PT Philips Industries Batam

TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng
Menurut data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Batam, jumlah pasien Covid-19 dari lingkungan dormitori bertambah sembilan orang. 

Sementara Philips berada di Kawasan Industri Panbil, memiliki 3.400 karyawan. Perusahaan alat elektronik dan kelistrikan terbesar di dunia ini merupakan PMA dari Belanda.

Didi menambahkan, rapid test tidak disarankan menjadi solusi bagi pemutusan sebaran virus di lingkungan perusahaan. Karena itu, Didi lebih tegas agar perusahaan melakukan swab yang bisa memperlihatkan langsung kondisi pekerja.

“Bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga akan menentukan sikap perusahaan itu sendiri. Jika swab, sudah ketahuan, mana karyawan yang sehat dan bisa bekerja kembali dan dipisahkan dengan yang positif. Kalau rapid kan tidak karena masih ada OTG di situ,” katanya.

"Kalau tidak mau swab, maka alternatifnya,ya, lockdown dua minggu,” katanya.

Didi mengakui, swab massal tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit bagi perusahaan. Namun hal itu adalah pilihan terbaik bagi perusahaan itu sendiri.

“Nanti, kalau kasusnya bertambah, kerugian Anda jauh lebih besar lagi,” kata Didi.

Seperti diberitakan kemarin, spesimen uji swab biayanya mencapai Rp 1,7 juta per orang.

Didi menyebutkan, perusahaan yang menjalankan swab bagi seluruh pegawainya, hanya PT Philips, sedangkan Infineon, dirinya belum dapat kabar. "Philips mau swab mandiri, pada Jumat dan Sabtu, kalau tak salah," ujar Didi.

Karantina di Dormitori

Didi juga menyebutkan bahwa alternatif tempat karantina karyawan yang positif adalah Dormitori Mukakuning. Pasalnya, kondisi rumah sakit saat ini sudah penuh semua, termasuk RSKI Galang.

Koordinator Wilayah (Korwil) Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri mengatakan, wacana itu sudah terealisasi sejak beberapa hari lalu.

"Sudah dilakukan. Baik di kawasan Batamindo ataupun kawasan industri Panbil," katanya kepada Tribun Batam.

Pemilihan dormitori menjadi tempat karantina, kata dia, sudah dilakukan sejak rapid test dan hasil tracing penelusuran kontak, sejak kasus pertama ditemukan di dormitori.

Para pekerja yang reaktif dan memiliki kontak erat dengan yang positif, langsung dikarantina sambil menunggu hasil swab mandiri.

"Barulah setelah hasil swab keluar dan dinyatakan positif Covid-19, maka pekerja akan dibawa ke rumah sakit rujukan pemerintah," tambah dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved