NEWS WEBILOG TRIBUN BATAM
Resesi Kuartal III & Dampaknya Terhadap Batam, STIE Bentara Persada: Perkuat UMKM, Genjot Pariwisata
Negara Indonesia diprediksi akan mengalami resesi pada kuartal ke-3. Dua ekonom STIE Bentara Persada melihat langkah yang diambil pemerintah di Batam.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kepala Bidang Akademik STIE Bentara Persada, Felix Dabur melihat perlunya pemberdayaan kepada pelaku UMKM selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, perlu ada pemanfaatan ruang, seperti memanfaatkan lingkungan dengan menanam sayuran di pekarangan, sehingga biaya pengeluaran menjadi tertolong.
Negara Indonesia diprediksikan akan mengalami resesi pada kuartal ketiga tahun 2020.
Hal tersebut tentu menjadi perhatian para ekonom, akademisi maupun lapisan masyarakat.
Dalam news webilog Tribun Batam yang membahas tentang 'Resesi Kuartal III Dan Dampaknya Terhadap Batam' Felix mengungkapkan, resesi adalah satu kondisi dimana telah terjadinya kelesuan ekonomi dimana kondisi produk domestik bruto mengalami penurunan dan terjadi pada dua kuartal berturut-turut.
Atau lebih yang membuat situasi ekonomi berangsur-angsur melemah.
• Pendapat Ekonom Core Soal Jurang Resesi di Depan Mata: Normal di Tengah Wabah, Tak Perlu Panik
• Indonesia Diambang Resesi, Ekonom Indef Sebut RI Dibayangi PHK Massal
Kondisi ini memiliki dampak yang besar. Dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin lama semakin menurun tentunya membutuhkan langkah-langkah khusus untuk menanganinya.
"Salah satu terjadinya resesi ialah adanya inflasi dan deflasi. Akhirnya akan berdampak pada terganggunya aktivitas investasi dan menyebabkan terjadinya pengangguran dimana-mana," ucapnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk tidak perlu takut dengan kondisi resesi ini.
Meski demikian, bukan berarti sebagai masyarakat tidak boleh waspada.
Menurutnya, jika resesi ini berkelanjutan sampai dengan triwulan pertama tahun depan tentunya akan berdampak besar.
Indonesia dapat dikatakan masih lebih aman dibandingkan negara-negara yang mengalami resesi lainnya.
Hanya saja yang perlu diperhatikan ialah kebijakan yang tepat untuk menangani.

Kalau tidak bisa ditangani, investor tidak mau berinvestasi di negara kita dan pengangguran akan semakin banyak.