CCTV Irjen Napoleon Bonaparte Bertemu Orang Djoko Tjandra Dibeberkan, Langsung Berikan Pembelaan
Selain menyoroti soal bukti penerimaan uang, Napoleon, dalam memori gugatannya, juga mempertanyakan soal alat bukti rekaman cctv yang pernah ditunjukk
Itu mengapa, Napoleon meminta hakim menerima gugatan praredilannya, dan memutuskan penyidikan terhadapnya tak sah.
"Bukan saya yang salah. Tetapi, saya juga tidak dalam kapasitas menentukan siapa yang salah siapa yang benar.
Saya hanya mengajukan hak-hak hukum saya sebagai warga negara," kata Napoleon.
Terkait dugaan penerimaan 20 ribu dolar yang dikatakan dari Djoko Tjandra lewat Tommi Sumardi, koordinator pengacara Napoleon, Gunawan Raka menegaskan, uang tersebut sebetulnya tak terang peruntukannya untuk siapa.
Gunawan juga mengatakan, jika uang tersebut dijadikan alat bukti terhadap kliennya, ada tersangka lain yang juga dituduh kasus serupa.
Karena itu, menurut Gunawan, penyidik tak punya dasar pembuktian yang terang dalam penetapan Napoleon sebagai tersangka.
"Uang tersebut, sebenarnya adalah uang yang disita dari tersangka lain.
Dan tidak pernah dikonfirmasikan, apalagi diperlihatkan pihak kepolisian kepada pemohon (Napoleon) saat penyidikan," jelas Gunawan.
Para pengacara, pun mempertanyakan pernyataan Karo Penmas Polri Brigjen Awi Setiyono yang pernah menyatakan Napoleon mengakui menerima pemberian uang tersebut.
"Pernyataan kepolisian tersebut merupakan tindakan yang melanggar asas presumption of innocence dan sangat prematur," katanya.
Terkait gugatan praperadilan tersebut, pihak kepolisian belum siap untuk menjawab memori gugatan.
Akan tetapi, saat sidang, kepolisian menjanjikan kepada Hakim Suharsono, sebagai pengadil tunggal untuk menyampaikan jawaban atas memori gugatan Napoleon, pada sidang lanjutan ketiga, Selasa (29/9).
Hakim Suharsono, pun memastikan sidang praperadilan, akan berlanjut sepanjang pekan ini, sampai pada keputusan yang diagendakan pada Selasa (6/10) mendatang. (tribun network/igm/dod)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul CCTV Irjen Napoleon Bonaparte Bertemu Orang Djoko Tjandra Dibeber, Ini Pembelaan Jenderal Polisi