TRIBUN WIKI
Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, Jangan Salah Memaknai
Banyak masyarakat Indonesia yang sering keliru antara peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober
Apakah bergabungnya Letkol Untung dan awak pasukannya ke dalam Cakrabirawa, atas permintaan Presiden Soekarno dan Komandan Cakrabirawa, ataukah atas penugasan Komandan Kostrad sebagai induk pasukannya?
Begitu pula dalam sejarah resmi digambarkan adanya perwira- perwira Angkatan Darat yang berhasil dipengaruhi oleh tokoh-tokoh sipil dari PKI.
Untuk itu perlu ditelusuri tipologi ”kedunguan” dari perwira Angkatan Darat yang begitu mudah dipengaruhi dan digerakkan oleh orang sipil.
Garis komando yang sering dipujikan dalam lingkungan militer dapat diambil alih oleh orang sipil, yang notabene dalam buku sejarah dan film Arifin C Noer orang ini tidak jelas posisinya dalam kepengurusan PKI.
Tanggal 1 Oktober 1965 dapat dijadikan titik tolak dalam penelusuran sejarah bangsa.
Siapa tahu kita akan sampai pada kesimpulan bahwa dengan terbunuhnya para pahlawan revolusi, yang kemudian disusul pembunuhan massal (belasan, puluhan, ratusan ribu korban rakyat Indonesia, yang mana pun bilangannya, perlu verifikasi) akibat eksploitasi konflik horizontal yang bersifat laten dalam masyarakat, maka kita memang sangat layak punya Hari Perkabungan Nasional.
Perkabungan untuk suatu bangsa yang sanggup membunuhi sesama manusia tanpa rasa bersalah.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Ternyata Inilah Perbedaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.