TRIBUN WIKI

Mengenang Kisah Gugurnya Letjen Ahmad Yani, Target Utama PKI?

Letnan Jenderal Ahmad Yani menjadi salah satu dari 7 jenderal TNI yang tewas saat peristiwa G30S/PKI.

Tribunnewswiki.com
LETJEN AHMAD YANI - Ahmad Yani merupakan salah satu pahlawan yang menjadi korban G30S/PKI. 

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id - Letnan Jenderal Ahmad Yani menjadi salah satu dari 7 jenderal TNI yang tewas saat peristiwa G30S/PKI.

Dia disebut-sebut sebagai target utama dari peristiwa pemberontakan ini.

Pada 1 Oktober 1965 dini hari silam, Letnan Jenderal Ahmad Yani ditembak pasukan Tjakrabirawa di kediamannya sendiri di bilangan Menteng, Jakarta Pusat.

Kala itu itu, Ahmad Yani menolak dijemput oleh pasukan Tjakrabirawa.

“Tiba-tiba lihat ayah saya diseret. Tiba-tiba dengar suara tembakan yang menggelegar,” kata anak Ahmad Yani, Amelia Achmad Yani saat berbincang dengan Kompas.com, tahun 2017 lalu.

Pasukan Tjakrabirawa melepaskan tujuh peluru pada 1 Oktober 1965 pukul 04.35 WIB itu.

Lima di antaranya meninggalkan bekas lubang di sebuah pintu.

Berdasarkan kutipan di Harian Kompas, 14 Agustus 2017, pemandu Museum Jenderal Ahmad Yani, Sersan Mayor Wawan Sutrisno, mengungkapkan bahwa pasukan datang menyergap lewat pintu belakang.

Mereka membunuh Ahmad Yani pada saat itu juga.

Sementara, anggota pasukan yang lain ada bertugas menyekap pasukan penjaga rumah.

Kemudian, ada juga yang bertugas mengepung rumah tersebut.

Jasad Ahmad Yani dibawa menggunakan truk menuju area perkebunan di Halim, Jakarta Timur.

Di lokasi tersebut, Ahmad Yani akhirnya dimasukan ke dalam sumur tua bersama enam jenderal dan dua perwira lainnya.

Tentang Ahmad Yani

Anggota TNI Tewas Dicangkul, Debat Letjen TNI Ahmad Yani vs PKI, Dikepung Tentara dan Tewas Ditembak
Anggota TNI Tewas Dicangkul, Debat Letjen TNI Ahmad Yani vs PKI, Dikepung Tentara dan Tewas Ditembak (youtube/wikipedia)
Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved