TRIBUN WIKI
Penyebab dan Gejala Pneumotoraks pada Paru-paru, Waspada Bila Nyeri Dada Mendadak
Pneumotoraks merupakan kondisi kolapsnya atau mengempisnya paru-paru karena udara masuk ke ruang antara paru-paru dan dinding dada.
- Perokok.
- Terpapar faktor-faktor lingkungan dan pekerjaan, seperti silicosis.
- Terpapar perubahan tekanan atmosfer dan cuaca yang ekstrem.
Selain itu, kondisi-kondisi berikut ini meningkatkan risiko terjadinya PTX Spontan Sekunder, yakni:
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis.
- Infeksi akut atau kronis seperti tuberkulosis atau pneumonia.
- Kanker paru.
- Sistik fibrosis.
- Asma.
Gejala pneumotoraks

• Penyebab dan Gejala Efusi Pleura, Gangguan Pernapasan Akibat Penumpukan Cairan di Paru-paru
• Berisiko Sebabkan Kematian, Kenali Penyebab dan Gejala Emboli Paru, Apa Itu?
Tanda dan gejala yang dapat ditimbulkan pneumotoraks adalah:
- Mengalami nyeri pada dada yang biasanya timbul secara tiba-tiba
- Mengalami rasa sakit tajam yang dapat menyebabkan sesak pada dada
- Napas pendek dan cepat
- Mengalami detak jantung yang cepat
- Batuk dan mudah merasa lelah
- Perubahan warna kulit menjadi biru (sianosis) yang disebabkan penurunan kadar oksigen pada darah
- Syok dan kolaps
Pengobatan
Penanganan bergantung pada tingkat keparahan PTX, mulai dari observasi ketat sampai tindakan operatif.
1. Observasi
Observasi ketat dilakukan untuk individu dengan PTX Spontan Primer yang kecil dan tidak menyebabkan sesak napas.
Dokter memonitor kondisi secara berkala dengan cara mengajukan rontgen serial sampai paru terlihat kembali mengembang sempurna.
Pada kasus-kasus seperti ini, ketika udara masih dapat diserap oleh jaringan paru, aktivitas fisik rutin tidak terbukti membuat kondisi lebih parah atau memperlambat penyembuhan.
2. Drainase Udara
Drainase udara yang mengokupasi ruang pleura dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu aspirasi menggunakan jarum dan pemasangan chest tube.
Kedua prosedur ini dapat dilakukan tanpa menggunakan bius umum.
3. Pleurodesis
Prosedur pengobatan yang satu ini lebih invasif.
Umumnya dilakukan pada pengidap yang sudah berkali-kali mengalami pneumotoraks.
Pada pleurodesis, dokter akan mengiritasi ruang pleura, sehingga pleura akan menempel pada dinding paru dan akhirnya udara tidak dapat berkumpul.
Prosedur ini juga mencegah PTX terulang.
Terdapat dua metode dalam melakukan prosedur ini, yaitu mekanikal (melalui operasi, ketika dokter akan menyisir pleura, sehingga menyebabkan iritasi) dan secara kimia (dokter menggunakan iritan kimia untuk menghasilkan adhesi antara pleura dan dinding paru).
4. Operasi
Pada kasus-kasus tertentu, tindakan operatif perlu dilakukan untuk menangani PTX, terutama pada kasus-kasus saat udara terperangkap dalam volume banyak.
Tipe-tipe operasi yang dapat dilakukan termasuk torakotomi, torakoskopi dengan asistensi video, dan lobektomi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Pneumotoraks'.