BATAM TERKINI
Empat Pelabuhan Internasional di Batam Masih Tutup, Terjadi 6 Bulan Lamanya
Dari lima pelabuhan internasional di Kota Batam, hanya Pelabuhan Internasional Batam Centre yang masih beroperasi.
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Empat pelabuhan internasional di Kota Batam, Provinsi Kepri masih menutup operasionalnya.
Berhentinya operasional pelabuhan ini diketahui sudah terjadi hingga enam bulan lamanya.
Meski Singapura mulai membuka akses masuk ke Negaranya, hal itu tak berpengaruh pada jumlah pelayaran dan kunjungan di pelabuhan.
Humas Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, Aina Solmidas saat ditemui di kantornya, belum menerima surat pemberitahuan dari pengelola pelabuhan atau agen kapal.
"Belum terima informasi tentang kondisi di Singapura. Untuk aktivitas pelabuhan masih seperti biasa di masa pandemi ini," ujarnya, Kamis (1/10/2020).
Ia mengungkapkan, dari 5 pelabuhan Internasional yang ada di Kota Batam, baru 4 masih menutup operasinya.

Empat pelabuhan itu di antaranya Pelabuhan Internasional Sekupang, Pelabuhan Internasional Nongsa, Internasional Harbour dan Internasional Waterfront.
Saat ini, hanya pelabuhan Internasional Batam Center yang masih beroperasi.
Jumlah penumpangnya pun bisa dihitung jari.
Seorang petugas keamanan Pelabuhan Internasional Sekupang, Andi menyebutkan otoritas pelabuhan Internasional Sekupang masih menutup operasi kapal.
"Masih tutup bang, pelabuhan belum beroperasi" ucapnya.
Data KSOP Kota Batam, jumlah penumpang pelayaran internasional mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir.
• LUHUT Tak Senang! Singapura Cemooh Indonesia, Pelabuhan Batuampar Batam Disulap Jadi Green Port
• Penumpang Pelabuhan Domestik Sekupang Anjlok, Agen Kapal Batam Menjerit

Selama Agustus hingga September hanya mengangkut puluhan orang penumpang dari pelayaran dua negara.
Pelabuhan Internasional Batam Center beroperasi, tujuan Singapura dan Malaysia. Singapura ada 2 kapal setiap hari, sementara Malaysia 1 kapal.
Untuk jumlah penumpangnya, kata dia kadang hanya mengangkut 2 hingga 10 orang.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing)