Kondisi Terkini Pelabuhan Harbour Bay Batam, Operator Feri Menanti Singapura Normal

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kondisi Pelabuhan Internasional Harbour Bay Batam, Provinsi Kepri masih lengang.

Hampir tidak ada aktivitas apapun di pelabuhan itu. Selain hanya ada beberapa orang pengunjung mal, tampak petugas keamanan yang sedang berjaga-jaga di lokasi tersebut.

Tidak hanya di dalam ruangan di luar tempat parkiran juga terlihat sepi.

Kondisi ini jelas berbeda sebelum ada pandemi Covid-19 yang biasa padat dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Beberapa kapal yang melayani rute Batam tujuan Singapura juga masih berlabuh.

Sesekali Anak Buah Kapal (ABK) lalu lalang di atas kapal sambil memegang ponsel Android.

Ada yang menelepon, ada juga yang asyik video call.

Beberapa pekerjaan seperti petugas kebersihan, termasuk pihak keamanan masih tetap beraktivitas seperti biasa.

Kendati demikian aktivitas di loket penjualan tiket tetap dibuka.

Petugas tiketing, Cici mengaku belum menerima informasi jika Singapura akan dibuka kembali.

Ia mengaku untuk saat ini pelayanan dari Batam ke Singapura belum dibuka kembali, sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Sedangkan untuk penumpang dari Singapura sampai saat ini masih dibuka, dengan jadwal 3 kali dalam satu Minggu yakni, Senin, Rabu dan Jumat pada pukul 11.25 waktu Singapura.

Untuk calon penumpang yang berangkat dari Singapura ke Batam cukup menunjukkan surat rapid test dari otoritas atau Rumah Sakit kesehatan Singapura saja.

"Saya belum dapat kabar jika Singapura sudah masuk new normal" katanya.

Hingga siang ini suasana di sekitar pelabuhan Internasional Harbour Bay Batam, terlihat sepi.

Empat Pelabuhan Internasional Masih Tutup

Empat pelabuhan internasional di Kota Batam, Provinsi Kepri masih menutup operasionalnya.

Berhentinya operasional pelabuhan ini diketahui sudah terjadi hingga enam bulan lamanya.

Meski Singapura mulai membuka akses masuk ke Negaranya, hal itu tak berpengaruh pada jumlah pelayaran dan kunjungan di pelabuhan.

Humas Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Batam, Aina Solmidas saat ditemui di kantornya, belum menerima surat pemberitahuan dari pengelola pelabuhan atau agen kapal.

"Belum terima informasi tentang kondisi di Singapura. Untuk aktivitas pelabuhan masih seperti biasa di masa pandemi ini," ujarnya, Kamis (1/10/2020).

• IMPACT of Covid-19, The Ship Only Departs 3 Times a Day, Harbour Bay Batam is Still Quiet

• Buka Pelayaran Domestik, Operator Kapal di Pelabuhan Harbour Bay Coba Bertahan Selama Pandemi Corona

Ia mengungkapkan, dari 5 pelabuhan Internasional yang ada di Kota Batam, baru 4 masih menutup operasinya.

Empat pelabuhan itu di antaranya Pelabuhan Internasional Sekupang, Pelabuhan Internasional Nongsa, Internasional Harbour dan Internasional Waterfront.

Saat ini, hanya pelabuhan Internasional Batam Center yang masih beroperasi.

Jumlah penumpangnya pun bisa dihitung jari.

Seorang petugas keamanan Pelabuhan Internasional Sekupang, Andi menyebutkan otoritas pelabuhan Internasional Sekupang masih menutup operasi kapal.

"Masih tutup bang, pelabuhan belum beroperasi" ucapnya.

Data KSOP Kota Batam, jumlah penumpang pelayaran internasional mengalami penurunan dalam satu bulan terakhir.

Selama Agustus hingga September hanya mengangkut puluhan orang penumpang dari pelayaran dua negara.

Pelabuhan Internasional Batam Center beroperasi, tujuan Singapura dan Malaysia. Singapura ada 2 kapal setiap hari, sementara Malaysia 1 kapal.

Untuk jumlah penumpangnya, kata dia kadang hanya mengangkut 2 hingga 10 orang.(TribunBatam.id/Bereslumbantobing/Ronnye Lodo Laleng)