BATAM TERKINI

ADA yang Meninggal di Klaster Mukakuning Batam, Polresta Barelang Disinfeksi Kawasan Industri

Meskipun sebagian besar penderita Covid-19 karena penyakit penyerta, namun pasien dengan gejala ringan pun bisa meninggal.

Trbun Batam/Argianto DA Nugroho
Sejumlah pekerja keluar dari area PT Infineon yang berada di Kawasan Industri Batamindo, Mukakuning, Batam, Selasa (22/9). Puluhan pekerja perusahaan ini positif Covid-19. Seorang pekerja PT Infenion yang positif Covid-19 meninggal dunia 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Klaster Covid-19 Kawasan Industri di Mukakuning mulai melandai karena jumlah kasus terkonfirmasi positif mulai berkurang.

Meski demikian, ada kabar duka, seorang pekerja PT Infenion yang positif Covid-19 meninggal dunia.

Kabar duka itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batam Didi Kusmarjadi, Kamis (1/10/2020).

Didi menyebut, pekerja tersebut meninggal dunia di RSUD Embung Fatimah, Rabu (3/9/2020) dan tak memiliki riwayat penyakit penyerta.

“Lama rawat saya tak hafal," ujar Didi seraya menambahkan, pekerja itu sudah dimakamkan di TPU Sei Temiang dengan protokol Covid-19.

Kabar duka itu menunjukkan bahwa virus ini tidak bisa dianggap enteng.

Meskipun sebagian besar penderita Covid-19 karena penyakit penyerta, namun pasien dengan gejala ringan pun bisa meninggal.

Umumnya disebabkan karena imun tubuhnya kalah melawan virus itu.

Meski demikian, hasil tracing serta swab massal yang dilakukan dua perusahaan episentrum penyebaran Covid-19 menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan. Sebab, jumlah kasus di klaster Mukakuning mulai melandai.

Kasus Corona Tanjungpinang Tambah 2 Kasus Baru, Wali Kota Waspadai Klaster Keluarga & Tempat Kerja

Didi menyebutkan, penularan virus di kawasan industri mulai terkendali. "Hari ini tidak ada lagi penambahan kasus baru di klaster Mukakuning," ujar Didi kepada Tribun Batam.

Selain itu, lanjut dia, pekerja terpapar Covid-19 di PT Infineon Technologyies dan PT Philips Industries juga sudah banyak yang sembuh.

"Umumnya kasus lama sudah sembuh. Khusus PT Philips, tadi ada 55 orang yang sembuh," tambah dia.

Meskipun klaster Mukakuning memberikan kabar gembira, namun jumlah karyawan swasta yang terpapar Covid tetap mendominasi jumlah kasus baru di Kota Batam.

Dari 29 kasus baru per 30 September malam yang dirilis Gugus Tugas Covid-19, sebanyak 21 orang adalah karyawan swasta.

Secara keseluruhan, total karyawan swasta di Kota Batam yang terpapar Covid-19 paling tinggi, mencapai 40 persen dari keseluruhan kasus positif.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved