TRIBUN WIKI
Mengenal Penyebab dan Gejala Anemia, Waspada bila Lemah dan Sering Sakit kepala
Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak mempunyai cukup butir darah merah atau kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Tubuh kita terdiri dari kurang lebih 5 liter darah yang berfungsi sebagai alat transformasi.
Cairan ini mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, dan berbagai senyawa penting lainnya ke bagian-bagian tubuh yang membutuhkan.
Tanpa darah, organ tubuh tidak bisa berfungsi dengan semestinya.
Oleh karena itu, jumlah darah dalam tubuh tidak boleh kurang.
Bila kekurangan darah, tubuh bisa mengalami anemia.
Anemia atau yang juga dikenal dengan kurang darah adalah kondisi di mana tubuh tidak mempunyai cukup butir darah merah atau kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah.
Padahal hemoglobin merupakan protein yang diperlukan untuk membawa oksigen dan memberikan warna merah dari sel-sel darah.
Sel darah merah terutama diproduksi di dalam tulang sumsum dan dibantu oleh beberapa bagian organ tubuh lainnya.
Sel darah merah yang sehat biasanya mampu bertahan selama 90-120 hari.
Sel darah merah yang sudah menua kemudian diambil, sementara beberapa hormon bekerja untuk menginstruksikan sumsum tulang untuk memproduksi sel darah baru.
Seseorang yang mengalami anemia, berarti dia tidak punya cukup kandungan hemoglobin di dalam darah.
• Selain Timun, 5 Bahan Rumahan Ini Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?
• Kenali Bahaya Anemia Jika Tak Diobati, Diantaranya Bisa Sebabkan Kematian
Penyebab kurang darah
Penyakit kurang darah bisa disebabkan oleh beberapa latar belakang yang berbeda.
Melansir Buku Mengenali Keluhan Anda: Info Kesehatan Umum untuk Pasien (2013) oleh Dr. Ayustawati, PhD, berikut ini beberapa penyebab anemia yang bisa dialami seseorang:
- Kekurangan zat besi
- Kekuragan vitamin B12
- Kelainan absorbsi vitamin B12 seperti pada penyakit anemia perniciosa
- Kekurangan asam folat
- Penyakit kronis seperti penyakit ginjal kronis maupun kanker
- Hemolisis
- Penyakit keturunan tertentu
- Obat-obatan tertentu
- Kehamilan
- Adanya kelainan pada tulang sumsum seperti leukemia
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi yang dibutuhkan untuk memproduksi cukup sel darah merah.
Berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:
- Faktor kekurangan gizi
- Adanya perdarahan, misalnya haid dengan perdarahan yang sangat banyak, adanya luka lambung dengan perdarahan dan sejenisnya
- Adanya perubahan sel-sel permukaan lambung dan usus seperti pada penyakit celiac
- Operasi pada bagian lambung dan susu
• Cara Mencegah Anemia saat Wanita Sedang Haid, Hindari Kafein hingga Perbanyak Zat Besi
Gejala penyakit kurang darah

Pada kondisi kurang darah yang ringan, biasanya tidak memiliki gejala khusus.
Gejala-gejala biasanya baru mulai muncul apabila kondisi kurang darahnya menjadi lebih parah.
Berikut beberapa gejala kurang darah:
- Perasaan tidak enak badan
- Perasaan lemah dan tidak punya tenaga
- Sakit kepala
- Gangguan konsentrasi
- Kemampuan berpikir menurun
- Kuku menjadi tidak halus lagi
- Pucat
- Sesak napas
- Lidah terasa nyeri
- Pening saat bangun dari posisi duduk atau jongkok
- Warna kebiruan pada bagian putih mata (terjadi pada kasus kurang darah yang sangat parah)
• Sakit Kepala hingga Sesak Nafas, Kenali Penyebab dan Gejala Kurang Darah atau Anemia
Diagnosis
Penyakit kurang darah bisa dipastikan dengan cara pergi ke dokter atau fasilitas layanan kesehatan.
Biasanya pemeriksaan jasmani pada penderita akan menemukan adanya tanda berikut:
- Suara jatung yang tidak normal
- Detak jantung cepat
- Tekanan darah rendah terutama saat bangun dari posisi tidur
- Selain itu, dokter bisa juga melakukan pemeriksaan darah.
Pemeriksaan tambahan lain bisa jadi dilakukan pula apabila diperlukan.
Cara mengobati penyakit kurang darah
• Konsumsi 4 Jenis Makanan Ini, Bisa Bantu Naikkan Kadar Hemoglobin, Penderita Anemia Perlu Tahu
Pengobatan penyakit anemia ditujukan untuk mengobati penyebab yang melatarbelakangi kondisi ini.
Beberapa pengobatan misalnya:
- Mengasup suplemen yang mengandung vitamin dan mineral terutama zat besi, vitamin B12, asam folat, dan sejenisnya
- Transfusi darah perlu dilakukan pada kondisi kurang darah yang berat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurang Darah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati".