TANJUNGPINANG TERKINI
Pemko Tanjungpinang Bantu Perbaikan Rumah & Dokumen Korban Kebakaran di Jalan Diponegoro
Selain membantu meringankan beban korban kebakaran, Wali kota Tanjungpinang Rahma bakal terapkan kartu kendali cegah kelangkaan gas elpiji 3 Kg.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
"Pertama, kouta gas sesuai kebutuhan di Tanjungpinang sudah dihitung, malah belebih.
Namun, masih kurangnya kesadaran masyarakat bahwa penggunaan gas 3 kilogram untuk warga kurang mampu," ujarnya, Minggu (4/10/2020).
• Wali Kota Tanjungpinang Minta Manfaatkan Peluang, 10 Anak Daerah Dapat Beasiswa Kuliah di Bintan
• Sudah 2 Minggu Warga Sagulung Kesulitan Cari Gas Elpiji 3 Kg, Paling Lama Dua Hari Sudah Habis
Ia menegaskan, bahwa pada tabung gas 3 kilogram telah tercatat untuk diperuntukan bagi keluarga miskin.
"Di tabung itu sudah tercatat untuk keluarga miskin. Padahal ada pesan moral, bahwa peruntukannya untuk orang tidak mampu. Keluarga yang mampu bisa membeli ga tabung warna pink atau gas 12 kilogram," sebutnya.
Rahma pun optimis, solusi menggunakan kartu kendali akan mencegah kelangkaan gas yang terjadi.
"Makanya akan kita kendalikan dengan kartu kendali, mudah-mudahan rencana penertiban ini bisa evektif seperti kartu kendali solar. Coba liat alhamdulillah tidak ada lagi antrian panjang solar," ungkapnya.
Dimana dalam penerapan kartu kendali nantinya, satu Kartu Keluarga (KK) dalam hitungan rata-rata membutuhkan 4 tabung dalam sehari.
"Jadi dengan kartu kendali, kita bisa mengendalikan berapa jumlahnya setiap KK yang gunakan gas. Kita sedang dalam pembahasan dengan pihak Bank, dan Pertamina.
Insya Allah tahun ini kami berlakukan, dan payung hukumnya juga," ungkapnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)
