VIDEO - Temukan Jasad Bayi, Nana Mirdad Tulis Pesan Menyentuh

Artis Nana Mirdad dan suaminya, Andrew White mengaku menemukan jasad bayi di pinggir jalan, Jumat pagi (2/10/2020).

Aku terus merasa bersalah karena mungkin kalau aku bangun lebih pagi aku bisa menemukan kamu lebih cepat. Tapi aku tahu kalau Tuhan sayang kamu.

Aku mungkin bukan siapa-siapa tapi aku minta maaf kamu harus merasakan sakit yang luar biasa dan berjuang sendiri di saat kamu tidak mampu membela diri.

Semoga kamu sudah tenang, sudah ada di pelukan Tuhan dan malaikat-malaikat.

Kamu kuat, kamu hebat, kamu pasti sudah berjuang semampu kamu.

Percayalah, banyak banget DM yang masuk yang mendoakan tempat terbaik untuk kamu.

Rest in peace little soul," terang Nana.

 Selain itu, Nana juga sempat membahas soal aksi membuang bayi.

"Kadang di hidup kita melakukan kesalahan..sangat wajar, kita manusia biasa.

Tapi memperbaiki kesalahan kita itu lebih baik daripada memperburuk keadaan apalagi sampai mengorbankan nyawa bayi yang ngga bersalah.

Saya ngga membenarkan membuang bayi di depan panti asuhan atau rumah sakit, tapi kalau memang itu pilihan satu-satunya, itu masih lebih baik daripada meninggalkan bayi di pantai untuk jadi makanan anjing.

Kalau memang kita ngga sanggup membesarkan, cari pilihan lain yang lebih baik, diskusikan dengan orang-orang terpercaya untuk dapat jalan keluar terbaik.

Masih banyak sekali orang di luar sana yang bersedia memberikan segalanya untuk bayi yang ada di rahim yang tidak mau atau tidak bisa kita besarkan.

Mereka bernyawa, mereka bisa merasakan sakit seperti kita.

Faktanya: sejak dalam kandungan bayi sudah bisa mengenali dan merasa aman ketika mendengar suara ibunya.

Segala emosi sudah mulai terbentuk dan mereka juga bisa merasa apa yang kita rasa.

Mereka sudah mencintai kita sejak di kandungan jadi jangan sakiti mereka begitu mereka lahir," tandasnya.

(TribunStyle.com/Febriana)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved