TRIBUN WIKI
Kisah Pemakaman 7 Korban G30S/PKI, Ini Isi Pidato AH Nasution yang Mengharukan
Setelah dievakuasi dari lubang buaya, 7 orang yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI akhirnya dimakamkan pada 5 Oktober 1965.
Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id - Setelah dievakuasi dari lubang buaya, 7 orang yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI akhirnya dimakamkan pada 5 Oktober 1965.
Ketujuh korban tersebut terdiri atas enam jenderal serta satu perwira pertama TNI AD.
Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.
Mereka dibunuh oleh PKI lalu dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya di Jakarta Timur.
Penemuan lokasi jenazah para petinggi AD tersebut berawal dari seorang anggota kepolisian bernaama Sukitman yang pada 1 oktober 1965 sempat dibawa paksa ke Lubang Buaya namun berhasil memoloskan diri.
Jenazah para korban G30S tersebut ditemukan di sebuah sumur tua di kawasan hutan karet yang memiliki kedalaman kurang lebih 12 meter oleh satuan Resimen Para Anggota Komando Angkatan Darat (RPKAD).
Keseluruhan jenazah ditemukan pada 4 Oktober 1965 dan tepat di hari itu pengangkatan jenazah baru dapat dilakukan seluruhnya dari sumur tua Lubang Buaya.
Pemakaman tersebut bertepatan dengan perayaan HUT TNI yang ke-20.
Ketujuh korban yang dianugerahi gelar pahlawan revolusi ini dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Pemakaman dihadiri ribuan orang, baik dari kalangan sipil maupun militer.
• Misteri Keberadaan Soeharto Ketika Terjadi Penculikan Jenderal TNI AD saat Peristiwa G30S PKI
• Bukan Hanya DN Aidit, Ternyata Ada Aktor Lain dalam G30S/PKI yang Diduga Curi Uang AS
Sejarah Singkat G30S

• Sejarah G30S: Kronologi Penculikan Brigjen DI Pandjaitan, Dipukul & Ditembak Mati di Halaman Rumah
• Teka-teki G30S/PKI, Mengapa Soeharto Tidak Diculik dan Dibunuh?
• FAKTA-FAKTA Kehidupan DN Aidit Setelah Peristiwa G30S PKI, Menghilang dan Tak Pernah Kembali
G30S merupakan gerakan yang disinyalir memiliki tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis.
G30S dituding dipimpin oleh DN Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pada 1 Oktober 1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota Tjakrabirawa yang memimpin pasukan yang dianggap loyal pada PKI.
Gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia karena mereka dianggap menjadi pihak yang menghalangi jalan PKI.