BATAM TERKINI
Pasar Kaget saat Corona Buat Cemas Warga Sagulung, Dekat Permukiman Penduduk
Sejumlah warga Sagulung khawatir, keberadaan pasar kaget saat pandemi Corona malah menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kehadiran pasar kaget di Kota Batam saat pandemi Covid-19 jadi sorotan.
Sejumlah warga khawatir jika lokasi itu menjadi klaster baru penyebaran virus Corona.
Pedagang dan pembeli yang saling berkerumun begitu mudahnya terlihat di lokasi itu.
Lokasi yang selalu ramai, tepatnya di gang komplek pemukiman Nato Berseri, Kelurahan, Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung.
Pasar kaget di lokasi ini biasa dibuka setiap Senin di gang permukiman.
Lokasinya yang sempit, membuat para penghuni komplek harus berdesakan saat keluar masuk komplek.
Warga Kaveling Nato Berseri, Winda mengatakan, keberadaan pasar kaget tersebut sudah beberapa kali di datangi pihak kelurahan, namun masih tetap beroperasi.
"Satu sisi kami sangat terbantu, karena tidak perlu jauh untuk belanja. Tetapi kondisi saat pandemi buat kami khawatir juga," kata Winda, Senin (5/10/2020).
Sementara mengenai pasar kaget tersebut Lurah Sungai Langkai Chandra Hermawan, mengatakan pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada tim Satgas Kecamatan.
Mengenai kondisi wabah saat ini yang terus meningkat, Chandra tidak berkomentar banyak.
"Sudah kami serahkan ke tim satgas Covid-19," ucapnya.
18 Kasus Baru Corona
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam masih menemukan pasien positif di kawasan Dormitori Mukakuning.
Dari 18 kasus baru virus corona di Batam, terdapat dua kasus yang beralamat di kawasan industri di Batam itu.
Penambahan belasan kasus baru ini, berdasarkan hasil uji swab BTKL-PP Kelas I Batam.