5 Fakta & Momen Kontroversial Ratu Covid 19; Penjilat Air Liur Jenazah Positif Corona dari Sumatera

wabah pneumonia yang sudah menjangkiti 35,7 juta orang dan membunuh 1 juta penderita dari 125 negara, hingga 5 Oktober 2020 ini.

Penulis: ronnye lodo laleng |

5 Fakta dan Momen Kontroversial Ratu Covid 19; Penjilat Air Liur Jenazah Positif Corona dari Sumatera

BATAMTRIBUN.ID, BATAM  —  Hartina Linda (46), wanita keturunan Sumatera Utara di Batam, Kepulauan Riau,  pekan ini kembali viral dan jadi kontroversi.

Ulahnya, mengajak warga dan pedagang di Pasar Induk Jodoh, Kota Batam, untuk tidak menggunakan masker dan menyebut Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), pekan lalu, jadi pemicu.

Melalui channel video publik YouTube, pedagang di pasar tradisional tertua dan terbesar di provinsi perbatasan Indonesia Singapura ini, menjuluki dirinya “Ratu Covid 19.”

Akhir pekan lalu, dengan mengendarai sepeda, di hadapan aparat keamanan polisi dan tim gugus COVID 19 Kota Batam, Linda menyebut Corona adalah konspirasi.

Dengan nada berteriak, dan tak mengenakan masker, Linda menyerukan agar warga tak usah pakai masker.

"Kalau pakai masker, virus dan pernafasan kita terganggu, sesak."

Siapa Wanita Pengusap Air Liur Jenazah COVID yang Kampanye Tolak Pakai Masker di Depan Polisi Batam

WANITA BATAM Nekat Usap Air Liur Jenazah COVID19 ke Wajah, Tak Percaya Corona Berakhir Jemput Paksa

Kepada wartawan Tribun, Selasa (6/10/2020) siang, Hartina mengakui, dirinya nekad melawan arus soal kampanye melawan wabah pneumonia yang sudah menjangkiti 35,7 juta orang dan membunuh 1 juta penderita dari 125 negara, hingga 5 Oktober 2020 ini.

Narasi konspirasi COVID-19 ini bersamaan saat Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) Moeldoko menuding rumah sakit dan tenaga medis sebagai biang kerok lonjakan pasien Covid-19 di Indonesia, akhir pakan lalu.

Moeldoko dengan percaya diri menyebut ada RS di Indonesia yang sengaja mencatat pasien 'positif Covid-19', padahal tidak terinfeksi sama sekali di hadapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ucapan Moeldoko dianggap merendahkan dan meremehkan tanggung jawab RS ataupun tenaga medis dalam penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Berikut ini, 5 fakta momen kontroversial sang Ratu Covid 19 dari perbatasan Singapura ini.

Halaman
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved