DEMO TOLAK OMNIBUS LAW DI BATAM
BREAKING NEWS, Hari Ketiga Tolak Omnibus Law, Polisi Tutup Jalan Depan Kantor Wali Kota Batam
Rencananya sejumlah buruh dan mahasiswa dikabarkan akan demonstrasi di depan kantor Wali kota Batam menolak Omnibus Law yang disahkan DPR RI.
lihat foto
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Jalan depan Kantor Wali Kota Batam ditutup oleh personel kepolisian dari perempatan Masjid Raya hingga simpang Bank Indonesia.
Selain personel kepolisian, empat unit mobil water cannon juga terlihat di sekitar jalan di kawasan Batam Center itu.
Sejumlah pasukan pengurai massa tengah berjaga di kedua sisi jalan Engku Putri Batam Center sepanjang kurang lebih 1 kilometer yang kini tampak lengang tersebut.
Rencananya, demonstrasi akan digelar mulai pukul 08.00 WIB.
Namun hingga berita ini ditulis, massa aksi masih belum muncul di lokasi.
Seperti diketahui, demo menolak Omnibus Law di Batam dilakukan sejumlah buruh sejak Selasa (6/10).
Hari ini diketahui merupakan hari terakhir atau puncaknya dari aksi mereka, setelah sebelumnya mogok kerja di perusahaan mereka masing-masing.
• Disahkan Omnibus Law UU Cipta Kerja Ternyata Keinginan Jokowi Sejak Dulu, Kini Sudah Menjadi Nyata
• BEGINI Kondisi Kawasan Industri Kabil Batam di Hari Kedua Aksi Tolak UU Omnibus Law
Demo digelar terkait tuntutan menolak Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja yang sebelumnya disahkan pada 5 Oktober 2020.
Aksi pada pagi hari ini diketahui merupakan bentuk solidaritas kaum buruh dan mahasiswa yang digelar secara nasional.
Kapolresta Barelang, Yos Guntur, masih enggan diwawancarai seputar demonstrasi tersebut.
Meski demikian, ia membenarkan, sepanjang jalan Kantor Wali Kota Batam ditutup khusus untuk menghalau massa demo.
"Jalan yang ditutup hanya dua simpang ini saja," ujar Yos sembari menunjuk persimpangan jalan yang dimaksud.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)
