11 Tahun Hilang di Jakarta, Ervan Akhirnya Bertemu Keluarga Berkat Google Maps, Sempat Jadi Pengamen
11 tahun hilang di Jakarta, remaja asal Sragen, Ervan Wahyu Anjasworo (17) akhirnya bertemu kembali dengan keluarganya.
Tidak berselang lama, TKSK Sragen datang ke panti dan mengurus surat kepulangan Ervan.
Ervan menceritakan, dirinya hilang di Jakarta saat masih usia 5 tahun.
Ketika itu dirinya sedang mengembalikan game watch ke tempat persewaan.
Ervan dihampiri oleh seorang pengamen untuk mengajaknya pulang ke rumah.
Bukannya diajak pulang, justru Ervan diajak pengamen itu untuk mengamen.
"Saya di jalanan (mengamen) sekitar dua tahun," terang dia.
Baru sampai di Bogor, Ervan dan pengamen yang mengajak dirinya mendengar suara sirine milik Satpol PP.
Saking takutnya kena razia Satpol PP para pengamen itu berlarian menyelamatkan diri.
Ervan justru berdiam diri di masjid.
Ervan ditemui seorang Ketua RT dan menanyakan tempat tinggal Ervan.
Karena tidak tahu tempat tinggalnya, Ervan lalu diangkat sebagai anak asuh Ketua RT itu.
"Sekitar empat bulan Pak RT itu meninggal. Ada cucunya ingin mengasuh saya dan mengangkat saya anak asuh," tutur dia.
Setelah diasuh cucu dari Ketua RT selama tujuh bulan, jelas Ervan, dirinya dibawa oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Kota Bogor.
"Ada pegawai P2TP2A ingin mengangkat saya jadi anaknya. Saya disekolahkan dipesantrenkan sekitar delapan tahun," ujar dia.
Ervan juga mendapat pelatihan kerja dari Dinsos Kota Bogor.
