BATAM TERKINI
Singapura dan Indonesia Bakal Buka Jalur Perbatasan, Ini Kata Pjs Walikota Batam Syamsul Bahrum
Pemerintah Singapura dan Indonesia, akhir bulan ini, akan segera membuka jalur perbatasan dengan Indonesia. Ini kata Pjs Walikota Batam Syamsul Bahrum
Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Singapura dan Indonesia, akhir bulan ini, akan segera membuka jalur perbatasan di bulan ke tujuh masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Dilansir Channel News Asia Kementerian Luar Negeri Singapura, Senin (12/10/2020) pagi ini, kesepakatan itu mulai berlaku dua pekan ke depan, Senin (26/10/2020).
Kesepakatan yang diistilahkan dengan reciprocal green lane (jalur hijau timbal balik atau RGL) ini, masih bersyarat.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengakui pihaknya akan mengagendakan pertemuan bersama Konjen Singapura, Rabu (14/10/2020) mendatang.
Pertemuan ini membahas pembukaan Singapura-Batam melalui Travel Corridor Arrangement (TCA) untuk kelas bisnis dan perjalanan dinas.
"Dalam waktu dekat ini akan ada pertemuan. Meskipun yang datang ini hanya untuk urusan bisnis, diplomatik, dan kedinasan yang mendesak, dan belum untuk perjalanan wisata, tetap harus ada aturan yang jelas demi keamanan dan kenyamanan mereka," katanya.
Diakuinya kendatipun belum dibuka untuk umum, wisatawan dan perjalan biasa, setidaknya TCA bisa menjadi awal bagi kedua negara.
Baca juga: SINGAPURA Bakal Buka Pintu Untuk WNA Akhir Oktober, Apa Dampaknya untuk Batam?
Kalau bahasanya Singapura itu Reciprocal Green Lane (RGL).
"Rencananya dibuka 26 Oktober nanti," ujar Syamsul saat berada di Batam Center.
Ia melanjutkan pihaknya akan segera menyusun beberapa poin penting menyambut dibukanya pintu masuk Batam-Singapura ini.
Karena masih adanya pembatasan untuk kunjungan bagi kedua negara tentu pihaknya harus menyiapkan fasilitas yang akan mereka lalui nanti.
"Kami siapkan pelabuhan mana nanti yang akan mereka lewati. Bisa jadi Nongsa Pura nanti digunakan," ucapnya.
Selain itu, Batam juga harus menyiapkan hotel yang akan mereka tempati.
Konsepnya tengah dibahas dulu, apakah mereka berada dalam satu kawasan tertentu, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan mereka selama berada di Batam.