11 Tahun Dinyatakan Hilang oleh Orang Tuanya, Nasib Wahyu Berubah Usai Lihat Gambar di Google Maps

Diketahui Ervan Wahyu Anjasworo terpisah dengan orang tuanya sejak usia 4 tahun

Gambar oleh OyeHaHa dari Pixabay
Ilustrasi Orang hilang 

Saat itu Ervan mengaku baru berusia 5 tahun.

 Kendati demikian, rupanya Evan bukan diajak pulang. Ia justru diajak mengamen.

"Saya di jalanan (mengamen) sekitar dua tahun," ujar Evan.

Luntang-lantung

Kehidupan Ervan pun luntang lantung bersama pengamen yang menghampirinya setelah mengembalikan game watch ke Solo selama sebulan.

Setelah itu, mereka kembali lagi ke Jakarta.

Meski demikian, baru sampai di Bogor, pengamen itu mengajak Ervan untuk kabur saat mendengar suara sirine milik Satpol PP.

Ketakutan kena razia Satpol PP para pengamen itu berlarian menyelamatkan diri.

Ervan justru berdiam diri di masjid.

 

Selanjutnya, Ervan ditemui seorang Ketua RT dan menanyakan tempat tinggal Ervan.

Karena tidak tahu tempat tinggalnya, Ervan lalu diangkat sebagai anak asuh Ketua RT itu.

"Sekitar empat bulan Pak RT itu meninggal. Ada cucunya ingin mengasuh saya dan mengangkat saya anak asuh," papar Ervan.

Jadi Anak Asuh

Setelah diasuh cucu dari Ketua RT selama tujuh bulan, lanjut Ervan, dirinya dibawa oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Sosial Kota Bogor.

"Ada pegawai P2TP2A ingin mengangkat saya jadi anaknya. Saya disekolahkan dipesantrenkan sekitar delapan tahun," terang Ervan.

Bahkan saat itu Ervan juga mendapat pelatihan kerja dari Dinsos Kota Bogor.

Selain itu, Ervan diterima magang kerja selama satu tahun dua bulan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved