Singapura Buka Pintu untuk WNA Mulai 26 Oktober, Pengusaha Batam: Ini Kabar Baik
Pemerintah Singapura dan Indonesia menyepakati membuka jalur perbatasan pada akhir Oktober mendatang.
"Ini merupakan pembukaan akses yang bagus, semoga bisa membangkitkan kembali pariwisata yang saat ini sedang lesu," ujarnya.
Respons Tenant Mal
Kebijakan Pemerintah Singapura dan Indonesia segera membuka jalur perbatasan sejak pandemi Covid-19 melanda tujuh bulan lalu disambut baik tenant sejumlah mall di Kota Batam.
Kedua negara diketahui telah mencapai kata sepakat pada Senin (12/10/2020) pagi dan akan mulai memberlakukannya dua pekan ke depan atau tepatnya pada tanggal 26 Oktober 2020.
Sebagai kota yang berdekatan dengan Negara Singapura, beberapa penjaga tenant mengakui jika kesepakatan itu sangat menguntungkan para pelaku usaha di Kota Batam.
"Tentu senang. Sejak Covid-19, kami sepi pembeli," kata salah satu penjaga tenant pakaian bermerek, Lusi antusias menjawab pertanyaan TribunBatam.id, Senin (12/10/2020).
Menurut Lusi, sejak pandemi Covid-19, Mall tempatnya berjualan mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Apalagi sejak Pemerintah Singapura menutup akses keluar bagi warga negaranya.
"Memang yang ke sini itu kebanyakan wisatawan Singapura. Kadang mereka mengaku hanya untuk berbelanja ke Batam," ucap Lusi lagi.

Bahkan, dia mengakui jika manajemen toko pakaian bermerek tempatnya bekerja sampai harus membanting harga untuk menutupi kerugian akibat sepinya pembeli.
Dari harga jutaan, lanjut dia, harga pakaian bermerek itu bisa dijual dengan harga ratusan ribu saja. Beberapa kali, diskon besar-besaran pun ikut diberikan.
"Tapi tak cukup menarik pembeli. Karena dampak Covid-19 ini cukup besar ke penjual. Toko kami saja sampai mengurangi outlet di luar mall," ujarnya sedih.
Dia berharap, dengan dibukanya jalur perbatasan Singapura dan Indonesia dapat kembali membangkitkan sektor ekonomi di bidang pariwisata dan bidang lainnya.
Sebagaimana diketahui, warga berkebangsaan Singapura memang mendominasi kunjungan wisman di Kota Batam.
Diketahui dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, wisman Singapura mendominasi jumlah kunjungan sejak bulan Januari hingga Juni 2020 lalu dengan persentase 49,59 persen.
Jumlah kunjungan wisman Singapura sejak bulan Januari hingga Juni itu tercatat sebanyak 148.909 kunjungan.