Singapura Buka Pintu untuk WNA Mulai 26 Oktober, Pengusaha Batam: Ini Kabar Baik

Pemerintah Singapura dan Indonesia menyepakati membuka jalur perbatasan pada akhir Oktober mendatang.

TRIBUNBATAM.ID/ARGIANTO
Singapura Buka Pintu untuk WNA Mulai 26 Oktober. Foto: Penumpang Queen Mery 3 dari Singapura tiba di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Kamis (6/2/2020). 

Pantauan Tribun Batam di salah satu mall Kota Batam, beberapa pengunjung pun berharap dengan dibukanya jalur perbatasan antara Singapura dan Indonesia dapat memberi dampak signifikan terhadap perekonomian warga Batam yang kian hari kian surut.

Baca juga: Singapura dan Indonesia Bakal Buka Jalur Perbatasan, Ini Kata Pjs Walikota Batam Syamsul Bahrum

Baca juga: Terjawab kapan Jalur Singapura-Indonesia Dibuka, Sipkan Persyaratannya

"Semoga Covid-19 cepat selesai dan semua kembali pulih," ujar salah satu pengunjung, Ichsan kepada Tribun Batam saat ditemui di mall kawasan Nagoya.

Singapura Buka Pintu Khusus Untuk WNA

Negara Singapura berencana melonggarkan WNA bisa masuk ke negaranya.

Itu setelah, negara Singa tersebut memberlakukan kebijakan lock down sekitar tiga bulan terakhir akibat pandemi Covid-19.

Dibukanya lock down Singapura ini, dinilai akan berdampak positif bagi perekonomian Batam dan Kepulauan Riau.

Hal itu dikatakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam Rafki Rasyid, Senin (12/10/2020).

Menurutnya, pembukaan perbatasan dengan Singapura ini sangat dibutuhkan saat ini terutama untuk sektor pariwisata Kepri khusunya Batam dan Bintan.

"Hanya saja, pembukaan perbatasan tanggal 26 Oktober nanti tidak untuk turis. Sehingga dampaknya kepada peningkatan aktivitas pariwisata di Kepri tidak akan terlalu signifikan. Pembukaan perbatasan yang direncanakan hanya untuk keperluan pebisnis dan pegawai pemerintahan," jelas Rifky.

Walaupun begitu, kata dia, Batam tetap menyambut baik pembukaan perbatasan dua negara bertetangga ini.

Karena cukup banyak orang yang bolak balik dari Batam - Singapura untuk tujuan bisnis.

"Selama beberapa bulan ini mereka tidak bisa bergerak karena kebijakan penutupan perbatasan oleh Indonesia dan Singapura," ujar dia.

Rafky berharap, untuk perjalanan wisata juga segera dibuka. Karena daya tahan pelaku usaha sektor pariwisata di Batam sudah semakin melemah.

Supaya karyawan yang kemarin sempat dirumahkan segera dipanggil kembali.

"Pembukaan perbatasan dengan Singapura dan negara lainnya saat ini sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha pariwisata di Kepri, " terang Rafky.

Pjs Wali Kota Bertemu Konjen Singapura

Pemerintah Singapura dan Indonesia, akhir bulan ini, akan segera membuka jalur perbatasan di bulan ke tujuh masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved