Pemko Batam Dukung Investasi Berbasis IT, Investor Bisa Buka Usaha Pakai Lahan Gratis Selama 5 Tahun

Editor : Tri Indaryani

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penjabat Sementara Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan Batam harus dijadikan sebagai Batam Digital Island, Batam Metropolis dan berbau IT.

Jangan sampai industri berkembang dengan cepat mental birokrasi dan rakyatnya terlambat.

"Kami mengharapkan Pak Jadi (Ketua Kadin Batam) itu ada satu kawasan yang terintegrasi. Semua investor Korea memiliki kawasan industri," ujar Syamsul, Rabu (14/10/2020).

Diakuinya industri digital harus terlaksana. Pada 2021 mendatang Batam menuju sebagai Batam Digital.

"Kita bentuk Batam regulasinya berkaitan dengan IT, instusi berkaitan dengan IT, mumpung Batam ini sudah di design sebagai Batam smart city," katanya.

Dalam presentasi tadi banyak investor yang akan berinvestasi. Akan banyak perusahaan yang berinvestasi.

Baca juga: JAJAKI Peluang Investasi, Belasan Perusahaan IT Korea Kunjungi BP Batam Langsung dan Online 

"Untuk itu permudahkan mereka. Saya sarankan kepada Kepala BP Batam kasih mereka lahan dan ikuti prosedur. Kalau mau lahan gratis 5 tahun tidak bayar hubungi beliau," ujarnya sembari menunjuk Jadi Rajagukguk (Ketua Kadin Batam).

Ia melanjutkan ada 12 investor yang mempresentasikan high tecnologies. Pihaknya berharap usai rapat ini akan ada team work yang berbasis IT.

"Saya hanya 10 persen saja mengerti konsep-konsepnya," katanya.

Menurutnya investasi ini merupakan investasi yang besar. Dan berorientasi ekspor.

Dalam pertemuan ini diikuti penandatanganan kerjasama PT Jaringan Akses Data Indonesia dengan PT Indonesia Optik Technologies.

Diinisiasi oleh Kadin Batam Pemko Batam bertindak sebagai Pemerintah yang mendukung kegiatan investasi ini. (Tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)