Gali Gorong-gorong Lapas Sembunyi di Hutan, Gembong Narkoba China Cai Changpan Berakhir Gantung Diri
Kabur dari Lapas Kelas I Kota Tangerang dengan menggali lubang di bawah tempat tidurnya, gembong narkoba asal China Cai Chanpang ditemukan tewas
TRIBUNBATAM.ID - Berhasil kabur dari Lapas Kelas I Kota Tangerang dengan menggali lubang di bawah tempat tidurnya, gembong narkoba asal China Cai Chanpang ditemukan tak bernyawa.
Saat pelariannya masih jadi misteri dan ceritanya menggali lubang banyak diragukan, jasadnya ditemukan tak bernyawa di kawasan Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (18/10/2020).
Baca juga: Lari dari Lapas Gembong Narkoba China dan Terpidana Mati Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri
Baca juga: Siapa Cai Changpan? Terpidana Mati yang Kabur dari Lapas Tangerang Terlihat Salat di Hutan

Gembong narkoba berstatus terpidana mati itu disebut-sebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pabrik pembakaran ban yang berada di kawasan hutan tersebut.
Baca juga: Polisi Ungkap Cara Cai Changpan Kabur dari Lapas: Gali Lubang 8 Bulan, Buang Tanah di Tong Sampah
Baca juga: Cai Changpan Terpidana Mati Pernah Ikut Wajib Militer di Negaranya, Bisa Bertahan Hidup di Hutan
Kini jasad narapidana itu sudah dibawa dari lokasi penemuan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk keperluan autopsi.
Gali Lubang di Bawah Tempat Tidur
Cai Changpan diketahui berhasil kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada 14 September 2020.
Dia melarikan diri dengan cara menggali lubang di bawah tempat tidurnya.
Baca juga: Kelas Teri! Disuap Cai Changpan Rp 100 Ribu, Sipir dan PNS Lapas Bantu Gembong Sabu China Kabur
Lubang sepanjang kurang lebih 30 meter itu menembus ke sebuah gorong-gorong yang mengarah keluar area Lapas.
Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, diketahui bahwa Cai Changpan sudah memiliki rencana pelarian sejak beberapa bulan lalu.

"Tempat tidur dia geser, baru dilubangi.
Setelah sudah gali tanah, dia tutup lagi.
Baca juga: 2 Kali Lari dari Penjara, Gembong Narkoba Cai Changpan Punya Kemampuan Militer
Itu tempat tidur dua tingkat, dia geser dan gali, begitu selama delapan bulan dia lakukan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, pada Jumat (2/10/2020).
Aksi pelarian Cai Changpan ini tidak lepas dari bantuan dua orang sipir di Lapas Kelas 1 Tangerang.
Terdapat dua petugas yang membantu membeli dan mengantarkan mesin pompa air.
Baca juga: Siapa Sebenarnya Cai Changpan? Terpidana Mati Gali Lubang 6 Bulan hingga Kabur dari Lapas Tangerang
Alat tersebut digunakan untuk menyedot air dari lubang yang digalinya di dalam sel.
Kini dua petugas itu ditetapkan sebagai tersangka.
"Sementara ini, dua ini melakukan kelalaian yang bisa dipersangkakan dengan Pasal 426 KUHP," kata Yusri.
Polisi pun terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Cai Changpan sampai akhirnya narapidana ini terdeteksi berada di kawasan Tenjo, Bogor.

Kepolisian menduga Cai Changpan berupaya menghilangkan jejak dengan bersembunyi ke dalam hutan di kawasan Tenjo.
"Info dari beberapa warga yang kita dalami yang bersangkutan masuk ke hutan sana.
Sementara kita ada beberapa tim fokus ke sana," kata Yusri beberapa waktu lalu.
Baca juga: Paman Pecandu Narkoba di Medan Rampok, Rudapaksa dan Bekap Keponakannya Hingga Tewas
Baca juga: Pegawai dan Honorernya Bebas Narkoba, Kajari Karimun: Alhamdulillah
Beli Rokok hingga Temui Istri
Berdasarkan keterangan saksi, Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni sempat singgah untuk membeli rokok setelah kabur lewat lubang gorong-gorong.
Kemudian, terpidana mati itu pulang ke rumahnya di kawasan Tenjo untuk menemui sang istri.
Polisi melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap istri dan keluarga Changpan.
"Karena memang jeda waktu dia melarikan diri sekitar 4-5 jam itu dia sudah sampai di kediamannya di daerah Tenjo, Bogor, Jawa Barat, sana," kata Yusri.
Sementara itu, Kepala Dusun 02 Desa Babakan Ratim mengatakan, sejumlah warga mengaku pernah melihat Cai Changpan membeli sesuatu di warung.
Baca juga: Lama Tak Ada Kabar Nama Narji Muncul di Kasus Narkoba, Andhika Pratama Kaget, Ini Klarifikasinya
Bahkan, terpidana mati itu sempat mengobrol bersama petani di sebuah saung perkebunan singkong.
Ketua RT 01/02 Desa Cilaku Pendi membenarkan bahwa Cai Changpan alias Antoni yang dikabarkan mendatangi rumah istri dan anaknya.
"Dia (Cai Changpan) di sini cuma selewat saja dan memang ketemu bininya (istri).
Saya juga tidak melihat saat dia pergi," kata Pendi.

Namun, warga yang menyaksikan saat itu tidak mengetahui bahwa Cai Changpan adalah terpidana yang kabur dari Lapas Kelas 1A Tangerang.
Semenjak ramai kabar di televisi, warga dan petugas lingkungan setempat pun turut membantu petugas melakukan penyisiran di wilayahnya.
Pencarian itu langsung mengarah dari Desa Pangaur perbatasan hutan yang ke arah Jasinga.
Bunuh Diri
Polisi sudah menemukan sederet fakta pelarian Cai Changpan hingga dugaan lokasi persembunyiannya.
Namun, hasil pencarian yang sudah dilakukan selama beberapa pekan terakhir dan kunjungan membuahkan hasil.
Yusri mengatakan, terdapat sejumlah kendala yang dialami untuk menangkap terpidana mati kasus narkoba jenis sabu tersebut.
Salah satunya adalah luasnya Hutan Tenjo yang digunakan Cai Changpan sebagai lokasi persembunyiannya.
"Saya sampaikan terkendala Hutan Tenjo bukan hutan kecil, mencakup tujuh kelurahan, 34 desa di sana," ujar Yusri, Rabu (7/10/2020).
Tim khusus yang dibentuk, dibantu kesatuan Brigade Mobile (Brimob) dan anjing pelacak (K-9) masih mencari Cai Changpan di dalam hutan tersebut.
Baca juga: Tak Terbukti Bersalah, Terdakwa Kasus Narkoba 1,4 Kilo Sabu-sabu di Tanjungpinang Bebas

Diduga, kata Yusri, terpidana mati itu masih berada di dalam hutan yang menjadi tempat persembunyiannya.
Sampai akhirnya polisi mendapatkan informasi mengenai keberadaan Cai Changpan sekaligus juga kondisi narapidana tersebut.
Dia diketahui berada di sebuah pabrik pembakaran ban yang masih berada di kawasan hutan dalam kondisi tidak bernyawa akibat gantung diri.
"Kami temukan yang bersangkutan dalam keadaan bunuh diri," ujar Yusri, Sabtu (17/10/2020).
Baca juga: Bandar Narkoba Medan Bersenpi Rusia Tewas Ditembak Polisi, Pelaku Aseng Terancam Hukuman Mati
Yusri mengaku bahwa pihaknya mendapatkan informasi terkait keberadaan Cai Changpan dari petugas keamanan atau satpam pabrik tersebut.
Berdasarkan keterangan yang didapatkan, Cai Changpan disebut-sebut sudah sering bermalam di pabrik tersebut.
Tetapi, para satpam diancam oleh Cai Changpan untuk tidak melapor ke siapa pun perihal keberadaannya.
"Info dari satpam sering bermalam di situ, enggak setiap hari," ungkapnya.
Baca juga: Lama Tak Ada Kabar Nama Narji Muncul di Kasus Narkoba, Andhika Pratama Kaget, Ini Klarifikasinya
Adapun saat ini, Yusri belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal tewasnya Cai Changpan.
Polisi masih mengumpulkan alat bukti dan saksi untuk mendalami peristiwa tewasnya Changpan.
Sementara itu, jasad Changpan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat untuk keperluan otopsi.
.
.
.
(*)
Gali Gorong-gorong Lapas Sembunyi di Hutan, Gembong Narkoba China Cai Changpan Berakhir Gantung Diri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akhir Pelarian Cai Changpan, Kabur lewat Gorong-gorong Lapas Tangerang kemudian Bunuh Diri di Hutan