PENANGANAN COVID
Personel Polda Kepri Keliling Jodoh & Nagoya Hingga Dini Hari, Minta Terapkan Protokol Kesehatan
Melalui Operasi Aman Nusa II Penanggulangan Covid-19 Seligi 2020, kegiatan patroli Polda Kepri berlangsung hingga Jumat (16/10) pukul 1 dini hari.
Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Personel Polda Kepri patroli di kawasan Nagoya, Kota Batam, Provinsi Kepri.
Melalui Operasi Aman Nusa II Penanggulangan Covid-19 Seligi 2020, kegiatan patroli Kamis (15/10/20) pukul 20.00 WIB berlangsung hingga pukul 1 dini hari.
Dipimpin Kasubsatgas Samapta, Kompol Husain Karim, tim menuju sasaran tempat keramian seperti pasar, supermarket, komplek pertokoan, foodcourt dan kedai kopi atau warung makan.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan dalam operasi tersebut personel mengimbau masyarakat untuk terapkan 4 M selama pandemi Covid-19.
Empat M tersebut yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan guna mendukung adaptasi kebiasaan baru di wilayah Kepri.
"Ini bertujuan untuk mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan, sosial dan ekonomi, Pemerintah Republik Indonesia telah mengumumkan adaptasi kebiasaan baru," ujar Harry dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id, Minggu (18/10/2020).
Pihaknya tidak henti-hentinya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menggunakan masker ketika keluar rumah dan menjaga jarak, membungkus makanan dan minuman untuk dibawa pulang tidak makan di tempat.
Selain itu menerapkan pola hidup sehat, mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer dan menjaga kebersihan lingkungan serta menghimbau masyarakat agar tidak berkumpul di satu tempat keramaian dan melakukan social distancing.
Ia juga menyebutkan tim satgas pencegahan ops aman nusa II penanggulangan covid 19 seligi 2020 juga Membagikan digital flyer protokol 8 langkah sehat keluar rumah dan protokol 8 langkah sehat sebelum masuk rumah kepada warga, RW & RT perumahan lewat group WA setiap perumahan.
"Selama kegiatan patroli pa terpantau dikawasan tersebut dalam situasi relatif kondusif," ujarnya.
Razia Protokol Kesehatan di Batam Kota
Lima orang yang reaktif setelah menjalani rapid test oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam bakal dibawa ke RSKI Covid-19 Galang.
Mereka terjaring razia bersama 155 warga lainnya saat razia protokol kesehatan di kawasan Batam Kota, Sabtu (17/10).
Ratusan orang ini kedapatan tak memakai masker. Setelah dilakukan pendataan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam, mereka pun langsung menjalani rapid test di tempat.
Baca juga: UPDATE RSKI COVID-19 GALANG, Tambah 20 Pasien, Total Rawat 337 Pasien Corona
Baca juga: Cara Polres Lingga & Polsek Tanjungpinang Timur Tangani Corona: Bedah Rumah dan Bagikan Makan Gratis
"Rencananya mau dibawa ke RSKI Covid-19 Galang," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi kepada TribunBatam.id, Minggu (18/10/2020).
