Siswi SMA Rekam Aksi Bunuh Diri Tenggak Racun Rumput, Diduga Stres Tugas Daring Sekolah Menumpuk

TRIBUNBATAM.ID - Seorang siswi merekam aksi bunuh dirinya dengan ponsel saat mengenggak racun rumput.

Siswi SMA di Gowa, Sulawesi Selatan berinisial MI (16) itu diduga stres akibat beban tugas daring dari sekolah.

Baca juga: Lari dari Lapas Gembong Narkoba China dan Terpidana Mati Cai Changpan Ditemukan Tewas Bunuh Diri

Baca juga: VIDEO - Diduga Akan Lakukan Bom Bunuh Diri, Wanita asal Indonesia Ditangkap Militer Filipina

Jasad korban ditemukan pertama kali oleh adiknya berinisial IR (8).

IR terkejut saat mendapati kakaknya terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu (17/10/2020) pagi.

Baca juga: Gadis 24 Tahun Bunuh Diri, Diduga Pusing Urus Surat Nikah Karena Hamil Duluan

Rekaman ponsel berdurasi 32 detik menunjukkan detik-detik ketika korban meminum racun rumput.

Baca juga: Mahasiswa Ketahuan Mesum Karena Lupa Matikan Laptop Usai belajar Daring, Videonya Viral

Baca juga: Ibu Marah Hingga Aniaya Anaknya Karena Tak Mau Belajar Daring, Padahal Anaknya Selalu Juara Kelas

Baca juga: Siswa Dapat 35 GB Sebulan untuk Belajar Daring, Cek Isi Kuota Internet Gratis dari Kemendikbud!

Saat kejadian, keluarga MI memang tengah berkebun dan hanya adiknya, IR (8) yang berada di dalam rumah.

IR terkejut saat mendapati kakaknya terbujur kaku di bawah tempat tidurnya pada Sabtu pagi.

Melihat hal tersebut, IR kemudian memanggil kedua orangtua korban.

"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya, sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun," kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir Jufri.

Polisi menemukan cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput tak jauh dari jasad korban.

Baca juga: Ganti Nama Setelah Bebas Penjara, Curhat Lidya Pratiwi Sempat Kepikiran Ingin Bunuh Diri

Baca juga: Hasil Piala Liga Inggris - Diwarnai Gol Bunuh Diri, Arsenal Bungkam Leicester City 2-0

"Koban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya," tutur Jufri.

Ia menyebut, korban kerap bercerita pada teman-temannya perihal sulitnya akses internet di kampung.

"Di mana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk," kata Kasat Reskrim.

Mirisnya, MI merekam aksi bunuh dirinya dalam sebuah video.

"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya, sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun," kata Jufri.

Baca juga: Soal Dugaan WNI Jadi Pelaku Bom Bunuh Diri di Jolo, Kemenlu Masih Tunggu Hasil Penyidikan Filipina