WISATA BATAM
Keindahan Wisata Geopark Nasional Tanjung Datuk di Natuna, Simpan Catatan Sejarah Ini
Natuna menyimpan kekayaan alam yang melimpah, termasuk parawisata yang dimiliki. Begini keindahan Wisata Geopark Nasional Tanjung Datuk di Natuna.
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.ID, NATUNA - Berbagai destinasi wisata terbaik bisa kamu temukan dengan mudah di Kepulauan Riau.
Sesuai dengan namanya, Kepulauan Riau memiliki ribuan destinasi wisata bahari seperti pulau dan pantai indah.
Sebut saja beragam destinasi wisata terbaik di Kabupaten Natuna.
Natuna menyimpan kekayaan alam yang melimpah, tidak hanya tentang laut dan ikan maupun migasnya, juga tentang parawisata yang dimiliki.
Hanya saja potensi wisata itu kerap tidak tereksplore, hal itu diakibatkan sulitnya akses menuju pulau tersebut.
Untuk diketahui, akses ke Kabupaten Natuna hanya dapat ditempuh menggunakan pesawat dari Batam menuju Natuna dan jika jalur laut hanya ditempu kapal Bukit Raya, jadwalnya pun 2 minggu sekali.
Baca juga: Tawarkan Wisata Kuliner Murah di Batam, Warung Nakus Hidangkan Menu Andalan Ayam Goreng
Tak hanya menyimpan pesona laut, Natuna juga menyimpan pesona wisata gunung.
Ada gunung ada laut dipadu teritorial laut dan udara yang strategis.
Selain kekayaan lautnya yang mampu memberikan kesejahteraan bagi nelayan, hasil pertaniannya juga mampuh menopang perekonomian jika angin memasuki musim utara.

Angin kencang tidak turun melaut, nelayan dapat beralih pungsi jadi petani kelapa, cengkeh, cabai.
Namun tidak kalah dari itu, Natuna memiliki pesona wisata yang tidak dimiliki oleh daerah lain, yakni wisata bebatuan ataupun taman bumi.
Setahun terakhir Natuna telah ditetapkan oleh Komite Nasional Geopark Indonesia dan Unesco Global Geopark (UGG) Network sebagai Geopark Nasional, sebab menyimpan kumpulan Geosit Bebatuan yang ternyata berusia sudah ratusan dan bahkan jutaan tahun.

Dari 9 geosit yaang masuk dalam geopark Natuna, 1 diantaranya geosit Tanjung Datuk.
Geosite ini terletak di utara Pulau Bunguran, di Kecamatan Bunguran Timur Laut sekitar 45 km dari kota Ranai, Natuna.