Pengelola Gym di Batam Terdampak Covid-19, Omzet Anjlok Hingga 60 Persen

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada pedagang makanan atau operator penyedia jasa transportasi di Batam saja.

Pengelola gym juga terkena imbas dari virus Corona di Batam ini.

Mammoth Gym yang berlokasi di Komplek Nagoya Business Centre misalnya.

Pengelola Mammoth Gym, Dedi mengaku, selama pandemi Covid-19 omzet usahanya turun hingga 50-60%.

"Sebelum Covid-19, pengunjung setiap hari bisa 120 orang.

Tapi pandemi ini, paling tinggi sehari pengunjung gym hanya mencapai 40 - 50 orang saja," kata pria 34 tahun itu kepada TribunBatam.id, Senin (19/10/2020).

Meski demikian ia masih tetap bersyukur karena usahanya masih tetap beroperasi dan tidak sampai tutup total.

Tidak semua pengguna gym yang enggan berolahraga selama pandemi.

Baca juga: Tidak Hanya RSKI Covid-19 Galang, RS Bhayangkara Batam Mulai Rawat Pasien Positif Virus Corona

Baca juga: Mendagri Sebut Tempat Wisata Menjadi Salah Satu Tempat Paling Rawan Penyebarang Corona

Umar misalnya. Pria 28 tahun ini tepat nge-gym meski pandemi virus Corona.

Menurutnya jika sehari tidak gym ia mengaku ada yang kurang dan badannya tidak nyaman dan pegal.

Meski demikian, ia tetap peduli terhadap penyebaran Covid-19.

Dari rumah, ia membawa sejumlah perlengkapan seperti hand sanitizer, serta sarung tangan

"Jadi sebelum nge-gym saya pastikan mencuci dulu gagang gym dengan handsanitezer.

Tidak hanya itu ia juga membeberkan jika alat-alat di tempat gym juga sudah di atur jarak aman.

Sehingga saat maen kita tidak bisa langsung bersentuhan antar sesama gym.(TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)