Polisi Tangkap Pelaku Penghinaan terhadap Mantan Panglima TNI Moeldoko: Bukan Kali Pertama

Penangkapan pemilik akun facebook Muhammad Faizal Basmi tersebut dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

TRIBUNNEWS.com
ilustrasi pelaku penghina mantan panglima TNI Moeldoko ditangkap 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAMid, JAKARTA- Pemilik akun facebook Muhammad Faizal Basmi harus berurusan dengan polisi.

Hal itu lantaran sang pemilik akun diduga menghina Mantan Panglima TNI yang juga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Penangkapan pemilik akun facebook Muhammad Faizal Basmi tersebut dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.

Basmi ditangkap di indekosnya, di Jalan H Murtado, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

”Benar, telah dilakukan penangkapan terhadap pemilik akun Facebook Muhammad Basmi, atas nama Muhammad Faizal Basmi,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ketika dikonfirmasi, Minggu (18/10/2020).

Menurut Argo, dasar penangkapan Basmi adalah LP/A/590/X/2020/BARESKRIM tertanggal 17 Oktober 2020. 

Baca juga: Hina Moeldoko dengan Sebutan Jendral Kolaborator Asing, Pria Ini Ditangkap Bareskrim Polri

Baca juga: Moeldoko Bantah Mengancam KAMI, Din Syamsuddin: Apakah Kritik dan Koreksi Ciptakan Instabilitas?

Basmi diduga melanggar Pasal 28 ayat (2) UU Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 207 KUHP.

Dalam postingannya di facebook, pelaku membuat postingan dengan menuduh mantan Panglima TNI itu sebagai kolaborator asing.

Argo mengungkapkan motif tersangka mengunggah status yang dianggap menghina Moeldoko itu hanya karena ingin menuangkan ide pemikirannya di media sosial.

"Motif memiliki pemikiran ingin memperbaiki bangsa Indonesia dan menuangkan ide-ide pikirannya ke medsos,” kata Argo.

Menurut Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Slamet Uliandi, ini bukan kali pertama Basmi mengunggah postingan bernada hinaan.

Baca juga: Sama-sama Purnawirawan Jenderal dan Panglima TNI, Moeldoko Keberatan Pernyataan Gatot Nurmantyo!

Baca juga: Moeldoko Sebut Gatot Nurmantyo Berlebihan Saat Gaungkan Kebangkitan PKI di Indonesia

Sebelumnya ia juga sempat mengunggah tulisan terkait 'Joko Vidodo'. Dalam postingannya itu, Basmi menyebut bahwa banyak masyarakat yang tidak percaya dengan 'Joko Vidodo'.

Basmi juga sempat mengomentari video wawancara Menaker Ida Fauziyah yang dianggap menggiring sehingga substansi pertanyaan menjadi abu-abu.

Basmi juga menyinggung mentalitas menteri Presiden Jokowi sebagai kacung global.

Selain menangkap Basmi, polisi juga turut menyita sejumlah barang bukti antara lain 1 unit telepon seluler merek Sony Xeria ZX1, kartu sim card Xl, serta akun facebook Muhammad Basmi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved